Ahmad Bazari Syam
Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FASE PERADABAN MANUSIA DALAM TINJAUAN ILMU DAN TEOLOGI Ahmad Ali Umayudin; Ilzamudin Ma'mur; Agus Gunawan; Ahmad Bazari Syam
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jy.v9i1.12926

Abstract

: Perkembangan peradaban manusia sejak terciptanya dunia menjadi semakin menarik dikaitkan seiring kebutuhannya terhadap ilmu pengetahuan dan teologi. Pendekatan keilmuan dijadikan fase manusia sebagai alat mencapai tujuan memenuhi kebutuhan dan masa depannya. Sedangkan pendekatan teologi diperlukan mengingat manusia hakikatnya sebagai makhluk hidup yang memiliki banyak keterbatasan dan kelemahan. Fase peradaban manusia semakin membutuhkan berbagai pendekatan untuk mencapai hakikat kehidupannya ini, termasuk sejarah dan pemikiran yang tercipta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fase peradaban manusia yang dikaji melalui ilmu dan teologi. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang diperoleh melalui data sekunder berasal dari buku, jurnal, laporan lembaga resmi dan website. Dilakukan analisis ekspalanatif untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitin menjelaskan bahwa pengaruh sosial dan politik terhadap perkembangan peradaban manusia menjadikan objektivitas terhadap ilmu pengetahuan difahami secara periodik dan menjadikan lebih spesifik. Eksistensi ilmu tidak dapat dijadikan satu-satunya sudut pandang mencapai kebenaran ilmu sehingga diperlukan dalam peradaban manusia itu sendiri. Filsafat ilmu dan teologi menjadi perbedaan dalam memahami disiplin ilmu untuk mencapai eksistensi manusia. Perbedaan fase peradaban manusia terhadap ilmu dan teologi yang melahirkan perbedaan struktur sosial dengan Tuhan sehingga dapat menghindari pertentangan peradaban. Implikasi penelitian semakin berkembangan fase peradaban manusia tidak dapat terlepas dari fungsi ilmu dan teologi.