Irwan Susanto
Universitas Darma Agung, Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KINEMASTER TERHADAP HASILBELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK PENGUKURAN KELAS X SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN T.P 2022 Mardiana Amazihono; Fajarman Buulolo; Asiroha Siboro; Irwan Susanto
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.206 KB) | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2696

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Yang Signifikan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023 Yang Terdiri Dari 2 Kelas Dengan Jumlah 60 Orang. Pengambilan Sampel Dilakukan Secara Total Sampling Dan Diperoleh Kelas X-MIA1 Berjumlah 30 Orang Sebagai Kelas Eksperimen Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Dan Kelas X-MIA2 Berjumlah 30 0rang Sebagai Kelas Kontrol Dengan Model Pembelajaran Langsung. Instrument Yang Digunakan Adalah Tes Dalam Bentuk Pilihan Ganda Dengan 5 Option (A, B, C, D, E) Sebanyak 15 Soal Yang Telah Diuji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran. Hasil Penelitian Nilai Rata-Rata Pretes Kelas Eksperimen Adalah 52,44 Dan Standar Deviasi 10,17 Nilai Rata-Rata Kelas Kontrol Adalah 52,22. Untuk uji kemampuan awal diperoleh Hasil Uji Statistik (Uji t Dua Pihak) Adalah sama dimana thitung = 1,19 Dan ttabel = 2,002 Karena Thitung ˂ Ttabel (1,19 ˂ 2,00) Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kemampuan Awal Kedua Kelas Sama. Kemudian Diberi Perlakuan Yang Berbeda Lalu Diakhir Diberikan Postes, Nilai Rata-Rata Eksperimen Adalah 82.44, Dan Nilai Rata-Rata Kelas Kontrol Adalah 69,11. berdasarkan Hasil Uji Statistik (Uji t Satu Pihak) Diperoleh thitung = 5,81 Dan ttabel = 1,67 Karena Thitung > Ttabel (5,81 > 1,67) Maka Hal Ini Menunjukkan Bahwa Ada Pengaruh Yang Signifikan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pokok Pengukuran Siswa Kelas X SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN KINEMASTER TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK SWASTA GAJAH MADA MEDAN Yeniati Zalukhu; Minta syukur Nduru; Irwan Susanto; Nani Sri Rezeki
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.937 KB) | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar fisika pada materi pengukuran siswa kelas x SMK Swasta Gajah Mada Medan t.p 2022/2023. Jenis penelitian menggunakan model quasi eksperimen dengan desain pretes-postes control group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Gajah Mada Medan yang terdiri dari 2 sampel total, yaitu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, kelas sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung.Isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda untuk mengukur hasil belajar siswa dengan jumlah soal 15 yang sudah valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes untuk kelas eksperimen adalah 45,78 dan kelas kontrol adalah 44,89. Untuk uji kemampuan awal diperoleh =0,45 dan =2,002. Karena , maka hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama Kemudian diberi perlakuan yang berbeda di akhir yaitu postes, dan diperoleh nilai rata-rata postes untuk kelas eksperimen adalah 81,11sedangkan untuk kelas kontrol adalah 75,78. Berdasarkan hasil statistik (uji t satu pihak ), di peroleh harga untuk =2,77 dan =1,671 dengan (n)=30 pada taraf signifikan =0,05 dengan dk = 60. Karena yaitu (2,77 1,671), maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Berbantuan Kinemaster Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada MateriPengukuran Siswa Kelas X SMK Swasta Gajah Mada Medan T.P 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI VEKTOR DIKELAS X SEMESTER I SMA SWASTA ETISLANDIA MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Rizky Yolanda Hutasoit; Cica Maria Exlesia Sitompul; Alim Perangin-Angin; Irwan Susanto
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.161 KB)

Abstract

Penelitian ini berencana untuk memutuskan apakah ada dampak besar dari model pembelajaran cooperative learning PhET-membantu memahami keterampilan kemampuan pemecahan masalah IPA pada materi vektor untuk kelas X semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan pada Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis eksplorasi yang digunakan oleh para ilmuwan adalah Eksplorasi Semi Percobaan (Quasi Examination). Jumlah penghuni dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Etislandia Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 60 siswa. Pengujian dilakukan dengan kelas tidak teratur (pengujian sewenang-wenang kelompok), dan contoh dalam tinjauan ini adalah siswa kelas X1 sebagai kelas uji coba (eksperimen), yang ditunjukkan dengan model pembelajaran yang menyenangkan dibantu oleh media phet dan siswa kelas X2 sebagai kelas kontrol, yang ditunjukkan oleh model pembelajaran langsung. Instrumen eksplorasi ini melibatkan tes sebagai keputusan yang berbeda atas 14 hal pertanyaan yang baru-baru ini dicoba untuk menentukan validitas, reabilitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda dari pertanyaan tersebut. Sebelum menguji spekulasi, terlebih dahulu diuji keteraturan dan homogenitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes untuk kelas uji coba adalah 44,76 dengan standar deviasi 1,2 dan untuk kelas kontrol adalah 43,81 dengan standar deviasi 1,04. Dari hasil uji komparabilitas diperoleh thitung = 42,86 dan ttabel = 0,22. Karena thitung > ttabel, kemampuan untuk mendasari kedua kelas adalah sesuatu yang sangat mirip. Setelah pembelajaran selesai dilakukan posttest untuk kedua kelas dan nilai tipikal kelas uji coba adalah 86,19 dengan standar deviasi 1,26, sedangkan untuk kelas kontrol nilai posttest untuk kelas kontrol adalah 77,62 dengan standar deviasi dari 1,28. Hasil uji faktual diperoleh thitung = 25,97 dan ttabel = 1,67 pada taraf nyata = 0,05, dengan dk sebanyak 58 diperoleh thitung > ttabel yaitu (25,97) > (1,67) maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat dampak yang luar biasa model pembelajaran cooperative learning berbantuan media phet pada kemampuan pemecahan masalah mengerjai materi vektor IPA dkelas X Semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan Tahun Ajaran 2021/2022.
PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 SIPISPIS T.P 2022/2023 Putra Venndy Hulu; Yudita Puspita Halawa; Jelita Panjaitan; Irwan Susanto
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.824 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil aktivitas terhadap prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Head Together (NHT) pada materi pengukuran di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sipispis. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keaktifan terhadap prestasi belajar pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sipispis. Sampel yang diajar dengan menggunakan model Numbered Head Together Pembelajaran fisika adalah siswa kelas X MIPA yang terdiri dari 30 siswa. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus untuk mendapatkan peningkatan hasil belajar yang baik. Instrumen dalam soal ini berjumlah 15 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan option (a, b, c, d, dan e) yang telah diuji validitas, reabilitas, dan tingkat kesukaran tes. Hasil penelitian diperoleh dengan hasil Uji Hipotesis menggunakan nilai Gain, peningkatan hasil belajar dari ????̅ prasiklus = 40,78 ke ????̅ siklus I = 59,00 adalah, G = 0,31 dan dikategorikan sedang. Selanjutnya peningkatan prestasi belajar fisika ????̅ siklus I = 59,00 ke ????̅ siklus II = 87,78 adalah G = 0,70. Sedangkan peningkatan keaktifan belajar ????̅ siklus I pertemuan 1 = 34,11 ke ????̅ siklus I pertemuan 2 = 49,27 dengan N-G pertama = 0,23 dikategorikan Rendah, kemudian peningkatan keaktifan belajar ????̅ siklus I pertemuan 1 = 34,11 ke ????̅ siklus II pertemuan 1 = 75,31 dengan N-Gain kedua = 0,63 dikategorikan Sedang, dan peningkatan keaktifan belajar ????̅ siklus I pertemuan 1 = 34,11 ke ????̅ siklus II pertemuan 2 = 88,85 dengan N-Gain ketiga = 0,83 diaktegorikan Tinggi. Hasil dari penelitian Ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas terhadap prestasi belajar siswa pada materi pengukuran melalui model Numbered Head Together pada pembelajaran fisika Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Sipispis T.P 2022/2023.