Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DI KELAS X SEMESTER II SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.P 2015/2016 ASIROHA SIBORO
Jurnal Darma Agung Vol 24 No 3 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.427 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gelombang elektromagnetik di kelas X semester II SMA Swasta Raksana Medan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Raksana Medan T.P 2015/2016 yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling terpilih 2 kelas yaitu kelas X-2 terdiri dari 40 siswa sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Mind Mapping dan kelas X-1 terdiri dari 40 siswa sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal dengan lima option (a,b,c,d,dan e) yang terlebih dahulu diuji cobakan terhadap siswa di luar sampel yang sudah mempelajarinya untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen dan berdistribusi normal. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,25 dengan simpangan baku 13,48 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 36 dengan simpangan baku 12,25. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 0,088 dan ttabel = 1,994, karena thitung < ttabel maka kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, setelah pembelajaran selesai dilakukan postes, sehingga diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 73,75 dengan standar deviasi 12,39 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 66 dengan standar deviasi 11,83. Berdasarkan hasil uji statistika diperoleh thitung = 2,913 dan ttabel = 1,667 pad taraf signifikansi α = 0,05 dan dk 78. Karena thitung > ttabel hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gelombang elektromagnetik di Kelas X Semester II SMA Swasta Raksana Medan T.P 2015/2016
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK KALOR DAN PERPINDAHAN Henok Siagian; Asiroha Siboro
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 20, No 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v20i1.3064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dan Pendekatan Konvensional pada materi pokok kalor dan perpindahan di SMP Santo Petrus Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Santo Petrus terdiri atas 3 kelas yang berjumlah 135 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas yang dipilih secara acak (cluster random sampling), yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan Pendekatan STM dan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan Pendekatan Konvensional yang masing – masing terdiri dari 45 siswa. Hasil uji kemampuan awal diperoleh rata-rata hasil pretes kedua kelas sampel diperoleh thitung < ttabel (0,68 < 1,99), ini berarti kemampuan awal kedua kelas sama. Setelah diberi perlakukan yang berbeda pada masing-masing kelas, kemudian diberi postes. Hasil uji perbedaan rata-rata postes kedua kelas sampel diperoleh thitung > ttabel (3,79 > 1,99), ini berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pendekatan STM dan Pendekatan Konvensional pada materi pokok kalor dan perpindahan di kelas VII semester I SMP Santo Petrus Medan.Kata kunci: Hasil Belajar, Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, Konvensional, Kalor dan Perpindahan.
PENGENALAN TEKNOLOGI SEDERHANA SEBAGAI MEDIA BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK SD DI KELURAHAN KUTA GAMBIR KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI Asiroha Siboro; Alim Perangin-angin; Nani Sri Rezeki; Novita R Saragih; Yona Gulo; Yeniati Zalukhu; Syukurman Laia
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.153 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1618

Abstract

Huta Gambir adalah sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini terkenal akan komoditas kopi yang memiliki cita rasa yang tinggi sehingga penghasilan yang didapatkan para petaninya tergolong cukup dari segi perekonomian. Akan tetapi dalam dunia pendidikan masih belum memuaskan hal ini disebabkan peralatan yang tersedia di sekolah belum memadai dan guru juga belum terampil dalam menggunakan media pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat pandemi anak-anak sangat terbatas dalam memperoleh pembelajaran dari guru. Peserta didik pada umumnya hanya menerima tugas dari guru dalam bentuk tulisan dan mengerjakannya sendiri di rumah. Melihat permasalahan ini tim pengabdian masyarakat dari FKIP Universitas Darma Agung tergerak untuk membantu peserta didik melalui pelatihan dan pembimbingan pengenalan media platform digital sederhana. Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan yaitu mulai Januari-Maret 2022. Pelaksanaan pembimbingan pengenalan media ini berjalan dengan sangat baik dan peserta didik sangat antusias untuk belajar sehingga mereka semakin cakap dalam berliterasi ligitas.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN PROJECT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK PENGUKURAN KELAS X SEMESTER I SMAS GKPI PADANG BULAN MEDAN T.P 2020/2021 Asiroha Siboro
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 4 No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.661 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Project Terhadap Hasil Belajar fisika Pada Materi Pokok Pengukuran Siswa Kelas X Semester 1 SMAS GKPI Padang Bulan MedanT.P 2020/2021. Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMS GKPI Padang Bulan Medan T.P 2020/2021.yang terdiri dari dua kelas yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh populasi (total sampling) yang kelas X1 sebagai kelas Eksperimen yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri dan kelas X2 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung dan masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah soal 12 dan 5 option (a, b, c, d, e) yang telah diuji validitas, realibilitas,tingkat kesukaran dan daya beda. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen dan berdistribusi normal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 42,21dengan standar deviasi 13,30 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 40,26. Dengan standar deviasi 12,77 Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thiung = 0,573dan ttabel = 2,002 karena thitung < ttabel (0,573< 2,002), maka Ha diterima dengan kata lain bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan siswa pada kelas kontrol pada materi pengukuran.Kemudian setelah dilakukan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas eksperimen diajar dengan menggunakan model Pembelajaran inkuiri berbantuan project dan kelas kontrol diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen 86,66 dengan standar deviasi 10,86 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 80,27 dengan standar deviasi11,04. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 2,276 dan ttabel 1,67 pada taraf signifikan 0,05 dan dk = 58, karena thitung > ttabel (2,276> 1,67). Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model Pembelajaran Inkuiri berbantuan Project terhadap hasil belajar Fisika pada materi pokok pengukuran dikelas X semester I SMAS GKPI Padang Bulan Medan T.P. 2020/2021.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KINEMASTER TERHADAP HASILBELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK PENGUKURAN KELAS X SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN T.P 2022 Mardiana Amazihono; Fajarman Buulolo; Asiroha Siboro; Irwan Susanto
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.206 KB) | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2696

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Yang Signifikan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023 Yang Terdiri Dari 2 Kelas Dengan Jumlah 60 Orang. Pengambilan Sampel Dilakukan Secara Total Sampling Dan Diperoleh Kelas X-MIA1 Berjumlah 30 Orang Sebagai Kelas Eksperimen Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Dan Kelas X-MIA2 Berjumlah 30 0rang Sebagai Kelas Kontrol Dengan Model Pembelajaran Langsung. Instrument Yang Digunakan Adalah Tes Dalam Bentuk Pilihan Ganda Dengan 5 Option (A, B, C, D, E) Sebanyak 15 Soal Yang Telah Diuji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran. Hasil Penelitian Nilai Rata-Rata Pretes Kelas Eksperimen Adalah 52,44 Dan Standar Deviasi 10,17 Nilai Rata-Rata Kelas Kontrol Adalah 52,22. Untuk uji kemampuan awal diperoleh Hasil Uji Statistik (Uji t Dua Pihak) Adalah sama dimana thitung = 1,19 Dan ttabel = 2,002 Karena Thitung ˂ Ttabel (1,19 ˂ 2,00) Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kemampuan Awal Kedua Kelas Sama. Kemudian Diberi Perlakuan Yang Berbeda Lalu Diakhir Diberikan Postes, Nilai Rata-Rata Eksperimen Adalah 82.44, Dan Nilai Rata-Rata Kelas Kontrol Adalah 69,11. berdasarkan Hasil Uji Statistik (Uji t Satu Pihak) Diperoleh thitung = 5,81 Dan ttabel = 1,67 Karena Thitung > Ttabel (5,81 > 1,67) Maka Hal Ini Menunjukkan Bahwa Ada Pengaruh Yang Signifikan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Kinemaster Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pokok Pengukuran Siswa Kelas X SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SMA Asiroha Siboro
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.477 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbasis lesson study terhadap hasil belajar fisika . Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat dari suatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA St.Yoseph Medan yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 124 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dimana diperoleh kelas X-3 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan problem based learning berbasis lesson study yang berjumlah 31 siswa dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pendekatan ekspositori berjumlah 31 orang. Hasil uji kemampuan awal rata-rata pretes hasil belajar siswa diperoleh thitung< ttabel (0,23 < 2,00) maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh thitung > ttabel (3,90 > 1,67), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar fisika SMA pada materi pokok gerak lurus di kelas X SMA St.Yoseph Medan.
PENGARUH MODEL PBL BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE SISWA KELAS XI SEMESTER I SMA MUHAMMADIYAH 18 SUNGGAL T.P. 2019/2020 Asiroha Siboro; Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 4 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.714 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL berbantuan PhETterhadap kemampuan pemecahan masalah fisika pada materi pokok elastisitas dan hukum Hooke siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 SunggalT.P 2019/2020.Penelitian ini termasuk jenis penelitianquasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P. 2019/2020. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik convenience sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 26 siswa diterapkan modelPBL berbantuan PhET, dan kelas kontrol berjumlah 30 siswa diterapkan model DI. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa tes essai sebanyak 10 soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat validitas soal, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Berdasarkan hasil penelitian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata- rata pretes 34,5 dengan standar deviasi 13,03 dan nilai rata-rata postes 86,69 dengan standar deviasi 5,50. Untuk kelas kontrol diperoleh nilairata-rata Pretes 33,1 dengan standard deviasi 10,7dan nilairata-rata postes 80,16dengan standard deviasi 7,89.Kedua kelas dinyatakan berdistribusi Normal (diperoleh Lhitung< Ltabel) dan homogen (diperoleh Fhitung< Ftabel). Dari hasil uji statistika (uji t dua pihak)untuk α = 0,05 dan dk 54 diperoleh thitung < ttabel yaitu 1,21< 1,95hal ini menunjukkanbahwa kemampuan awal pada kedua kelas sama. Lalu kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda dan di akhir pembelajaran diberikan postes. Dari hasil uji statistika data, (uji t satu pihak) diperoleh thitung> ttabelyaitu 2,97> 1,95 maka hal ini menunjukkan ada pengaruh signifikan model PBL berbantuan PhETterhadap kemampun pemecahan masalah fisika pada materi pokok elastisitas dan hukum Hooke Siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P. 2019/2020
PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X SEMESTER I SMA SWASTA KEMALA BHAYANGKARI Lipur Ju Priman Zega; Yulson Avan Dachi; Asiroha Siboro; Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.277 KB)

Abstract

Semenjak adanya pandemi covid 19, pembelajaran berubah dari moda tatap muka 100 % ke moda dari daring 50%. Hal ini tentu banyak menyulitkan guru mau peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Namun, berkat teknologi yang semakin canggih hal ini dapat diatas denagn baik melalui pembelajaran bauran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan menggunakan model Blended Learning Terhadap pemahaman konsep fisika Kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Swasta Kemala Bhayangkari yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas X mia 1 sebagai kelas eksprimen, yang diajarkan dengan model Blended Learning dan siswa kls X mia 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk essay sebanyak 12 item dengan menggunakan teknik penskoran yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 57,78 dengan standard deviasi 3,59 dan pretes kelas kontrol adalah 55,71 dengan standard deviasi 3,67. Untuk uji t dua pihak nilai pretes kedua kelas diperoleh = 1,95 dan = 2,01. Karena < maka hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas ekperimen diberikan model blended learning dan pada kelas kontrol diberikan model pembelajaran langsung, diakhir pembelajaran dilakukan postes. Hasil penelitian diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen adalah 83,25 dengan standard deviasi 2,52 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 78,57 dengan standard deviasi 2,73. Berdasarkan hasil uji statistik (uji t satu pihak), diperoleh nilai untuk = 10,4 dan = 1,676. Karena > , maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Blended Learning Terhadap pemahaman konsep fisika Kelas X Semester I Pada materi pokok vektor SMA Swasta Kemala Bhayangkari T.A 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA PhET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X SEMESTER I SMA GAJAH MADA MEDAN TIMUR T.A. 2022/2023 Yulson Avan Dachi; Lipur Ju Priman Zega; Rameyanti Tampubolon; Asiroha Siboro
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.808 KB)

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru fisika di sekolah SMA Gajah Mada Medan Timur yang menyatakan bahwa nilai rata-rata fisika seluruh siswa cenderung masih dibawah KKM yaitu 75,00. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media PhET Terhadap Hasil Belajar Siswa Siswa Pada Materi Pokok Vektor Di Kelas X Semester I SMA Gajah Mada Medan Timur T.A. 2022 /2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian Teknik Sampel Total (Total Sampling). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Gajah Mada Medan Timur yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas X – MIPA 1 sebagai kelas eksprimen, yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media PhET dan siswa kls X – MIPA 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 15 item dengan 5 option (a, b, c, d, dan e) yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil penelitian diperoleh hasil uji stastic (uji t) dua pihak adalah thitung = 0,220 dan ttabel = 2,002 karena thitung < ttabel (0,220 < 2,002) hal ini menunjukkan, bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda lalu diakhir pelajaran diberikan postes. Diperoleh hasil uji stastik (uji t) satu pihak, diperoleh thitung = 4,37 dan ttabel = 1,67 karena thitung > ttabel (4,37 > 1,67). Maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media PhET terhadap hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas x semester I SMA Gajah Mada Medan Timur T.A. 2022/2023.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS IX MTsN 3 MEDAN Asiroha Siboro
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.233 KB)

Abstract

Kurikulum KKNI 2013 IPA di SMP dirancang sebagai pembelajaran yang berdimensi pada kompetensi, sebab IPA memiliki peran penting sebagai dasar pengetahuan untuk mengungkap kejadian alam. Pokok pembelajaran IPA dalam KTSP memiliki materi yang memuat objek, tingkat organisasi objek, tema atau persoalan. Aspek IPA fisika mengkaji berbagai aspek struktur yang membangun material. Fisika merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, dan dalam pelaksanaan proses pembelajaran fisika yang selama ini berlangsung menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tampak kurang berminat, kurang bergairah dan cenderung tidak aktif. Hal ini ditunjukkan oleh sikap siswa yang kurang antusias ketika pembelajaran akan berlangsung, rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan dan penjelasan guru, kurangnya pemusatan perhatian siswa serta kurangnya media yang mendukung proses pembelajaran fisika. Kondisi ini penulis temukan juga ketika melaksanakan proses belajar mengajar. Tidak semua peserta didik menaruh perhatian dan keinginan untuk mempelajari mata pelajaran Fisika . Menurut tes PISA tahun 2009 menunjukan siswa SMP Indonesia menduduki peringkat ke 38 dari 41 negara dalam pengetahuan sainsnya ( Defense Information System Agency, 2010 ). Salah satu pelajaran formal yang dipelajari di sekolah adalah fisika. Fisika sebagai salah satu bidang studi yang diikutsertakan dalam ujian nasional yang mengharuskan siswa memperoleh nilai 5,50 sebagai standar minimum kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tentu saja siswa diharapkan memperoleh nilai diatas standar kelulusan (5,50) siswa akan mendapatkan peringkat prestasi di kelas dan di sekolah serta dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi melalui salah satu bidang studi yaitu fisika. Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu: Mengingat selama ini proses pembelajaran masih menggunakan media pembelajaran powerpoint, maka disarankan agar media pembelajaran interaktif digunakan karena media pembelajaran interaktif mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.