Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPECOURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V UPTD SDN 195 BARRU Muslimin Muslimin; St Maryam M; Sartika Sartika
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i2.47738

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya proses dan hasil belajar siswa kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru dan siswa kelas V UPTD SDN 195 Barru yang berjumlah 13 siswa terdiri dari 7 laki-laki dan 6 perempuan, Berdasarkan pengamatan terhadap guru pada siklus I dan siklus II taraf keberhasilan yang didapat yaitu kategori baik (B). Begitu juga dengan aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II sudah berjalan dengan baik sehingga diperoleh kategori baik (B. siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa berkategori (C), pada siklus II kembali mengalami peningkatan dengan kategori baik (B). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembe lajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang interaksi manusia di kelas V UPTD SDN 195 Barru.The problem in this study is the low process and learning outcomes of class V students. This study aims to determine the improvement of student learning processes and outcomes. This study uses a qualitative approach and the type of research used is PTK. The subjects in this study were teachers and fifth grade students of UPTD SDN 195 Barru for the 2022/2023 academic year, a total of 13 students consisting of 7 boys and 6 girls. Based on observations of teachers in cycle I and cycle II, the level of success obtained was the category good (B). Likewise with student activities during the learning process in cycle I and cycle II which have been going well so that good categories are obtained (B. cycle I with the average value of learning outcomes obtained by students in the category (C), in cycle II it has again increased with the category good (B) The conclusion in this study is that the application of the make a match type of cooperative learning model can improve the process and student learning outcomes regarding human interaction in class V UPTD SDN 195 Barru.
Strategi Keluarga Petani Tambak Garam Di Nasara Kabupaten Jeneponto Dalam Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi Sartika Sartika; Andi Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 2 Juli 2023
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi keluarga petani tambak garam di Nasara Kabupaten Jeneponto dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi. 2) Bentuk dukungan orangtua keluarga petani tambak garam di Nasara Kabupaten Jeneponto dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan sebanyak 10 orang yang informannya ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria informan orangtua yang berprofesi sebagai petani tambak garam yang sudah cukup lama, orangtua yang memiliki anak berstatus mahasiswa, dan orangtua yang mempunyai anak yang telah menyandang gelar sarjana. Prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik member check yang kemudian dianalisis melalui tiga tahap yaitu kondensasi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi keluarga petani tambak garam dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah: a) strategi aktif, b) strategi pasif, dan c) strategi jaringan. 2) Bentuk dukungan orangtua keluarga petani tambak garam di Nasara Kabupaten Jeneponto dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah: a) dukungan emosi, b) dukungan penghargaan, c) dukungan instrumental, dan d) dukungan informasi.