Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) merupakan program nasional yang diluncurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program melatih wirausaha-wirausaha muda yang berasal dari kalangan pelajar di SMKN 1 Majalaya menjadi pembelajaran yang mendorong siswa untuk memiliki keterampilan melalui praktik kewirausahaan. Subjek penelitian ini yaitu koordinator SPW. Guru pembimbing SPW dan siswa SMKN 1 Majalaya. Model penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dari implementasi program SPW di SMKN 1 Majalaya terlaksana dengan baik. Hal ini dilihat dari pengelolaan program, tahapan siswa yang mengajukan dana usaha dan berkembangnya jiwa kewirausahaan dalam diri siswa Siswa terlatih untuk membuka peluang usaha sendiri maupun mengembangkan usaha orangtua yang sudah ada.Yang mengikuti SPW ini yaitu siswa kelas XI dan XII yang memilih untuk berwirausaha dibidang aksesoris motor, peternakan, makanan pakaian dan jaringan internet. Teknik pemasaran siswa yang dipakai yaitu online dan offline. Sedangkan kendala yang dialami dalam program SPW ini adalah pola pikir siswa yang kurang mengenai berwirausaha karena faktor lingkungan keluarga yang banyak pekerja sebagai buruh pabrik. Solusi dari kendala tersebut yaitu perlu kerjasama antara pihak sekolah dan orangtua siswa yang dapat memotivasi sehingga minat berwirausaha siswa semakin berkembang.