Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK BAGI PENGRAJIN TAHU DUSUN WONOSARI-KEDIRI Lusi Mei Cahya Wulandari; David Pieter; Fransiscus Borgia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.12423

Abstract

ABSTRAKHarga kedelai yang tidak stabil dan proses produksi dengan alat sederhana merupakan salah satu hal yang dialami oleh pengrajin tahu dusun Wonosari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen rantai pasok bagi pengrajin tahu Dusun Wonosari Kediri agar para pengrajin dapat mengelola rantai pasok secara efisien serta mengetahui risiko yang mungkin timbul dalam industri tahu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui ceramah dan diskusi yang terbagi atas pengenalan rantai pasok, pengelolaan demand dan persediaan, serta manajemen risiko dalam rantai pasok. Pendampingan dilakukan melalui isian kuisioner yang disediakan pada setiap pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengrajin tahu memahami pentingnya mengelola rantai pasok, dapat mengelola permintaan dengan membuat jadwal produksi mingguan serta menentukan persediaan kedelai dengan Min Max. Sedangkan pada manajemen risiko rantai pasok hal yang sering terjadi adalah kualitas tahu tidak baik disebabkan kualitas kedelai yang kurang baik, proses perendaman yang tidak tetap dan tahu yang tidak terjual pada musim penghujan. Kata kunci: tahu; rantai pasok; pelatihan; pendampingan; manajemen risiko. ABSTRACTUnstable soybean prices and the production process with simple tools is one of the things experienced by tofu craftspeople in Wonosari Hamlet. This community service aims to provide supply chain management training and assistance for tofu craftspeople in Wonosari Kediri Hamlet so they can manage the supply chain efficiently and know the risks that may arise in the tofu industry. Implementation of activities is carried out through lectures and discussions which are divided into supply chain introduction, demand and supply management, and risk management in the supply chain. Assistance is carried out through filling out a questionnaire given at each training session. The results of the community service activities show that they know the importance of managing the supply chain, can manage demand by making weekly production schedules and determining soybean supplies with Min Max. Whereas in supply chain risk management, what often happens is poor quality of tofu due to poor quality soybeans, the soaking process is not fixed and tofu is not sold during the rainy season. Keywords: tofu; supply chain; risk management