Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR LIMBAH PADA PROSES PRODUKSI MIE INSTAN DI PT PAS: SEBUAH PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA Prayogi Aditama; Resista Vikaliana; Eman Sulaeman Nasim; Irwansyah Irwansyah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v6i1.12441

Abstract

PT PAS is one of the largest noodle-making companies in Indonesia. In its production activities, waste is one of the main problems of PT PAS. This study aims to determine the activities that result in waste and the right solution to minimize waste during the production process. This study focuses on the use of flour raw materials in the production process in the Noodle 2 department. This research is a descriptive qualitative research conducted using the Lean Six Sigma (LSS) approach with the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) method, a framework to fix problematic processes. The analysis techniques used included cause-effect diagrams, SIPOC diagrams, and FMEA. The results showed that the failure and waste of flour material during the instant noodle production process in the Noodle 2 department was related to 3 processes on the production line, namely: (1) Roll Press, (2) Cutting, and (3) Frying.  PT PAS is advised to pay attention to performance in the production process and provide extra handling to parts that are considered critical, especially in these 3 processes, to reduce or even eliminate factors that cause waste. Keywords: DMAIC,  lean six sigma, waste ABSTRAK PT PAS merupakan salah satu perusahaan pembuat mie terbesar di Indonesia. Dalam kegiatan produksinya, limbah merupakan salah satu permasalahan utama PT PAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pemborosan dan solusi yang tepat untuk meminimalkan pemborosan selama proses produksi. Penelitian ini berfokus pada penggunaan bahan baku tepung dalam proses produksi di departemen Mie 2. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma (LSS) dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), sebuah framework untuk memperbaiki proses yang bermasalah. Teknik analisis yang digunakan meliputi diagram sebab-akibat, diagram SIPOC, dan FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan dan pemborosan bahan tepung selama proses produksi mie instan di departemen Mie 2 berkaitan dengan 3 proses pada lini produksi, yaitu: (1) Roll Press, (2) Cutting, dan (3) Frying.  PT PAS disarankan untuk memperhatikan kinerja dalam proses produksi dan memberikan penanganan ekstra pada bagian-bagian yang dianggap kritis khususnya pada 3 proses tersebut, untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan pemborosan. Kata kunci:  DMAIC,  lean six sigma, pemborosan 
Pengendalian Persediaan Barang-Barang Penunjang Kerja dengan Metode Economic Order Quantity pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Jakarta Warsono Warsono; Resista Vikaliana; Irwansyah Irwansyah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 21 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v21i2.122

Abstract

Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan mencapai berbagai macam tujuan, termasuk memperoleh keuntungan dan menjaga kelancaran proses operasional. Kelancaran proses operasional sangat dipengaruhi oleh faktor pengadaan dan pengendalian barang persediaan penunjang kerja. PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), sebagai perusahaan jasa ekspedisi pengiriman ekspres di Indonesia, juga menghadapi ketidakpastian dalam rantai pasok, termasuk ketidakpastian pengiriman dan harga barang persediaan. Dalam hal ini, persediaan barang dapat berlebih atau kekurangan. Persediaan barang di PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini memilih Bubblepack sebagai objek penelitian karena memiliki karakteristik volume yang besar, memerlukan biaya penyimpanan yang signifikan, dan digunakan secara rutin untuk operasional perusahaan. Data perusahaan menunjukkan kelebihan stok Bubblepack dan kehabisan stok yang mengakibatkan biaya yang tidak efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas persediaan barang dengan membandingkan metode yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), serta menganalisis total biaya persediaan yang terlibat. Metode EOQ diterapkan untuk membantu menentukan jumlah persediaan optimal yang dapat meminimalkan total persediaan. Selain itu, konsep koordinasi dengan pemasok juga dipertimbangkan untuk meminimalkan biaya persediaan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung jumlah pembelian barang persediaan yang optimal, menentukan waktu pemesanan kembali dengan menggunakan perhitungan Reorder Point (ROP), dan mengestimasi total biaya persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam mengoptimalkan pengendalian persediaan mereka. Adapun hasil penelitian ini yaitu jumlah optimal pemesanan Bubblepack adalah 138,56 roll per sekali pemesanan.