Tedy Candra Lesmana, Tedy Candra
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia

Hubungan tingkat kepercayaan diri dengan mengkonsumsi minuman keras pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada yang tinggal di Wilayah Tambak Bayan, Caturtunggal, Sleman Yogyakarta Liti, Hironimus Desrianus; Lesmana, Tedy Candra; Sunaryo, Sunaryo
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v12i1.524

Abstract

kepercayaan diri yang cukup remaja akan merasa canggung dan rendah diri ketika sedang berinteraksi. Kusumastuti juga mengatakan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap aspek yang dimilikinya dan keyakinan tersebut akan membuat seseorang merasa mampu untuk mencapai tujuan hidupnya (Kusumastuti, 2018). Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan diri dengan mengkonsumsi minuman keras pada mahasiswa STIKES Wira Husada yang tinggal di wilayah Tambak Bayan, Caturtunggal, Sleman Yogyakarta.Metode Penelitian: Deskriptif analitik dengan menggunakan metode kuantitatif dan rancangan Cross Sectional (hubungan dan asosiasi). Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2022 sampai Juni tahun 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 150 orang dan sampel terpakai sebanyak 60 orang dengan alat ukur penelitian kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS univariat dan multivariatHasil: Berdasarkan hasil Uji Spearman Rank dengan nilai p-value sebesar 0,0703 (ρ ≥ 0,05%).Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan diri dengan dengan mengkonsumsi minuman keras pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan wira Husada Yogyakarta yang tinggal di wilayah Tambak Bayan, Catur Tunggal, Sleman Yogyakarta.
Efektivitas Penyuluhan Tentang Bullying pada Remaja Putri Panti Asuhan Lesmana, Tedy Candra
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia MIKKI VOLUME 13 NOMOR 1, APRIL 2024
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v13i1.610

Abstract

Bullying yang terjadi pada siswa remaja di Indonesia sangat tinggi. Terjadinya bullying dapat disebabkan ketidaktahuan remaja tentang hal itu. Diperlukan upaya penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental tanpa kelompok kontrol menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian melibatkan 30 remaja putri panti asuhan. Variabel yang diamati berupa penyuluhan dan tingkat pengetahuan tentang bullying. Alat penelitian menggunakan kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan menanyakan tentang pengertian, penyebab, bentuk perilaku dan pencegahan bullying. Tahap pengumpulan data diawali dengan pre-test tentang bullying. Pemberian intervensi pendidikan kesehatan melalui melalui penyuluhan tentang pengetahuan bullying dilakukan setelah pretest selesai dikerjakan. Materi disajikan dalam bentuk slide Powerpoint dan pemutaran video tentang bullying.  Posttest dilakukan 10 menit setelah penyajian materi. Efektivitas penyuluhan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan dianalisis dengan SPSS. Tahapan uji analisis berupa untuk uji normalitas dan uji efektivitas menggunakan Wilcoxon Signes Rank Test. Tingkat pengetahuan tentang bullying sebelum penyuluhan pada kategori tinggi 70% dan rendah 30%. Tingkat pengetahuan tentang bullying setelah diberi penyuluhan menjadi tinggi (100%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh hasil nilai Z hitung = -3,491 dan nilai sig. 0,000, dimana nilai Zhitung > Ztabel atau nilai sig < 0,05 sehingga hipotesis dapat diterima. Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan remaja. Penyuluhan efektif untuk meningkat pengetahuan tentang bullying pada remaja putri panti asuhan.
Pengetahuan tentang sanksi administratif dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan mandiri di pedukuhan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman Bili, Yunita Peda; Lesmana, Tedy Candra; Sugiman, Sugiman
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 2 (2024): Volume 13 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v13i2.687

Abstract

Latar Belakang: Tingkat pengetahuan yang tinggi memiliki informasi yang baik mengenai pentingnya asuransi dan manfaat yang diperoleh dari asuransi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan keteraturan pembayaran iuran asuransi kesehatan. Sebaliknya, masyarakat yang memiliki pengetahuan rendah akan cenderung tidak teratur dalam membayar iuran asuransi kesehatan karena kurangnya informasi mengenai pentingnya asuransi dan manfaat yang diperoleh jika mengikuti asuransi serta tidak mengetahui akan adanya denda jika terlambat membayar iuran asuransi kesehatanTujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan Tentang Sanksi Administratif dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan mandiri di Padukuhan Tambak Bayan, Caturtunggal.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Peserta BPJS kesehatan mandiri dengan jumlah populasi sebanyaknya 82 peserta BPJS kesehatan mandiri di Padukuhan Tambak Bayan, Kelurahan Caturtunggal, Depok Sleman. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling, atau pengambilan sampel secara acak dan uji statistik menggunakan uji chi square.Hasil: Pengetahuan peserta tentang sanksi administarif di Padukuhan Tambakbayan Caturtunggal sebagaian besar dalam kategori tinggi (91,1%) dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan mandiri dalam kategori patuh (88,9%). Hasil Uji chi sqaure menunjukkan bahwa nilai signifikansi p= 0,003Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan peserta tentang sanksi adminstarif dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan mandiri di Padukuhan Tambak Bayan, Caturtunggal.  
Penyuluhan tentang hipertensi pada ibu-ibu rumah tangga Lesmana, Tedy Candra
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 2 (2024): Volume 13 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v13i2.683

Abstract

Edukasi pasien tentang hipertensi dan perawatan diri sangat penting. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan Quasi Experimental tanpa kelompok kontrol untuk menganalisis hubungan antara penyuluhan hipertensi dan tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga di Dusun Karangasem, Imogiri, Bantul. Penelitian ini melibatkan 26 responden dan menggunakan metode pretest-posttest dengan kuesioner 10 pertanyaan. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk menguji normalitas, homogenitas, dan efektivitas penyuluhan.  Uji Normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan data pengetahuan hipertensi tidak berdistribusi normal, dengan nilai signifikansi 0,063 (pretest) dan 0,000 (posttest). Sebelum penyuluhan, hanya 4 ibu rumah tangga (15,38%) memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi, sedangkan 22 orang (84,62%) berada di kategori sedang. Setelah penyuluhan, pengetahuan tinggi meningkat menjadi 18 orang (69,23%) dan sedang menjadi 8 orang (30,77%). Hasil evaluasi menyatakan bahwa 21 ibu rumah tangga menunjukkan peningkatan nilai setelah penyuluhan, sementara 1 ibu mengalami penurunan nilai. Selain itu, 4 ibu memiliki nilai yang konsisten sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh hasil nilai Z hitung = -4,036 dan nilai sig. 0,000, dimana nilai Zhitung > Ztabel atau nilai sig < 0,05 sehingga hipotesis dapat diterima. Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan tentang hipertensi pada ibu-ibu rumah tangga. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan pengetahuan hipertensi setelah penyuluhan (Z=-4,036; Sig.=0,000), sehingga hipotesis diterima. Penelitian ini sesuai dengan temuan sebelumnya (24–28) yang menunjukkan penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan hipertensi dan kesadaran masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi pada ibu-ibu rumah tangga.