Marsha Dhita Pytaloka
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES PENGEMBANGAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK TERPADU PROGRAM "RONDA" DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Marsha Dhita Pytaloka; Ari Darmastuti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1197-1208

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses pengembangan inovasi pelayanan publik terpadu dalam program "Ronda" dengan menggunakan innovation development process theory yang dikemukakan oleh Everett M. Rogers. Teori tersebut terdiri dari enam tahapan proses yaitu recognizing a problem or need, basic and applied research, development, commercialization, diffusion and adaoption, and consequences. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pertama untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan telah menunjukkan bahwa masalah yang diangkat dalam program inovasi ini merupakan masalah yang nyata ada di wilayah Lampung Tengah dan sangat penting untuk dicarikan solusinya melalui inovasi. Proses basic and Applied Research, menunjukkan bahwa penyelesaian masalah dilaksanakan melalui inovasi pelayanan publik pada dua bidang yang saling terpadu yakni keamanan dengan melakukan ronda masyarakat dan pelayanan dengan menghadirkan pelayanan ditengah masyarakat. Proses development dilaksanakan dengan tiga sumberdaya yakni sumberdaya manusia, anggaran dan teknis. Proses commercialization dilaksanakan baik secara online melalui media sosial, maupun promosi offline dalam tahap display Laboraturium Inovasi Daerah. Proses diffusion and adoption menunjukkan bahwa kenaikan partisipan secara signifikan terjadi pada bidang pertanian. Proses terakhir consequences menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah belum merasakan pentingnya inovasi ini karena belum sepenuhnya mampu membantu mengatasi dasar permasalahan diadakannya inovasi ini