Fauzan Adzima
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Ayat-Ayat Fauzan Adzima dalam Al Quran Menurut Sayyid Qutb (Studi Tafsir Fi Zhilal Quran) Fauzan Adzima; Endang Saeful Anwar
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 8, No 01 (2023): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v8i01.4456

Abstract

Terkadang makna kata dalam Al-Quran memiliki penafsiran yang berbeda. Dengan mufassir yang memiliki latar belakang tersendiri. Tulisan ini mengkaji penafsiran Sayyid Qutb dalam kata fauzan adzima. Untuk mendapatkan hasil yang komprehensif dan relevan, sehingga menjadi makna penting dalam Al-Quran. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dengan model penelitian kajian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Fauzan Adzima terhadap makna ayat-ayat tersebut memiliki variasi yang berbeda. Dalam Q.S AnNisaa, Fauzan Adzima memberikan dua makna yang berbeda. Pertama, kemenangan dalam perspektif orang munafik, yang mencakup kemenangan dalam peperangan dan memperoleh harta rampasan yang besar. Kedua, kemenangan dalam perspektif orang Muslim, yang melibatkan mencari ridha Allah dengan ikhlas melaksanakan perintah untuk berperang, bahkan ketika mengalami syahid, yang juga dianggap sebagai kemenangan yang besar. Dalam Q.S Al Ahzab, Fauzan Adzima menginterpretasikan kemenangan sebagai ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, dengan mematuhi segala perintah dan larangan yang diturunkan-Nya. Dia menegaskan pentingnya tidak menyimpang seperti orang-orang munafik yang mencela Islam dengan budaya mereka. Sementara dalam Q.S Al Fath, Fauzan Adzima memberikan penafsiran bahwa kemenangan adalah hadiah dari Allah berupa surga. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa keuntungan lainnya yang dimaksud adalah keuntungan yang diperoleh melalui perjanjian Hudaibiyah.