Firdha Rachmawati
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PSIKOLOGI SOSIAL DALAM NOVEL MERAJUT RAHMAT CINTA KARYA HASYIM ELHANAN SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN DI SMA Firdha Rachmawati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): JURNAL LITERASI APRIL 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i1.9740

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur struktural yang membangun novel Merajut Rahmat Cinta karya Hasyim Elhanan, psikologi tokoh dalam novel Merajut Rahmat Cinta karya Hasyim Elhanan, serta relevansinya sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunkaan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan psikologi sosial. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, unsur-unsur struktural yang membangun meliputi tema percintaan, latar di pondok pesantren, alur maju, amanat yang disampaikan bahwa setiap manusia harus ikhlas dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani kehidupan, kemudian cinta yang hakiki adalah cinta yang didasari atas kecintaan kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, aspek psikologi sosial tampak dari perilaku berkondisi dan perilaku tak berkondisi. Ketiga, novel Merajut Rahmat Cinta karya Hasyim Elhanan memiliki kesesuaian dengan konsep pemelajaran sastra karena terdapat nilai-nilai edukatif, sehingga novel Merajut Rahmat Cinta karya Hasyim Elhanan dapat digunakan sebagai bahan pemelajaran apresiasi sastra di SMA.
Bahasa Tulis pada Anak Disleksia di SMP Negeri 2 Gunungsindur Firdha Rachmawati; Odien Rosidin; Dede Irpan Nawawi
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v16i2.18843

Abstract

Written Language In Children With Dyslexia At Smp Negeri 2 GunungsindurABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memeriksa variasi bentuk bahasa tulis pada anak-anak yang mengalami disleksia. Penelitian ini layak untuk dilakukan karena fenomena variasi bentuk bahasa tulis pada anak-anak yang mengalami disleksia memiliki potensi untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa tulis pada kondisi disleksia, sehingga dapat memberikan wawasan baru dan solusi efektif dalam upaya membantu anak-anak dengan disleksia dalam mengatasi hambatan komunikasi tertulis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari tiga anak: NA (13 tahun), NAl (13 tahun), dan DAM (14 tahun). Data dikumpulkan melalui dokumentasi bahasa tulis yang dihasilkan oleh subjek penelitian. Proses pengambilan data melibatkan peneliti yang mendiktekan kalimat-kalimat kepada subjek penelitian. Kalimat yang telah disiapkan tersebut disesuaikan dengan kemampuan menulis anak-anak tersebut. Subjek penelitian diberikan kebebasan untuk mengucapkan kata-kata secara verbal sebelum menulisnya. Hal ini membantu subjek penelitian dalam mengorganisir dan melatih keterampilan mengeja kata-kata sebelum menulisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia cenderung menulis huruf secara terbalik, mengurangi penulisan huruf dalam kata, menambahkan huruf pada kata tertentu, dan mengganti huruf ketika mereka lupa atau tidak tahu huruf yang harus ditulis.Kata kunci: Bahasa tulis, disleksiaABSTRACTThis study aims to examine variations in written language forms in children with dyslexia. This research is feasible to do because the phenomenon of variations in forms of written language in children who experience dyslexia has the potential to uncover factors that influence the development of written language in dyslexic conditions, so that it can provide new insights and effective solutions in efforts to help children with dyslexia. in overcoming written communication barriers. The research method used in this study is descriptive qualitative approach. The research subjects consisted of three children: NA (13 years), NAl (13 years), and DAM (14 years). Data was collected through written language documentation produced by research subjects. The data collection process involves the researcher dictating sentences to the research subject. The sentences are adapted to the children's writing ability. Research subjects are given the freedom to say the words verbally before writing them. This helps the research subjects organize and practice their spelling skills before writing them. The results showed that children with dyslexia tend to write letters backwards, write less letters in words, add letters to certain words, and replace letters when they forget or don't know which letters to write.Keyword: Written language, dyslexia