Ruas jalan Makassar-Maros memiliki volume lalu lintas yang tinggi sehingga mempengaruhi kualitas transportasi dan kinerja ruas jalan yang dinyatakan sebagai tingkat pelayanan. Kondisi kerusakan pada suatu ruas jalan perlu dianalisis untuk mengetahui besaran kerusakan yang terjadi dan tindakan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan pada Jalan Poros Makassar-Maros dan menentukan cara menanggulangi kerusakan tersebut berdasarkan angka urutan prioritas jalan menurut metode Bina Marga. Observasi secara langsung dan tidak langsung dilakukan pada segmen jalan Poros Makassar-Maros km 23-25 sesuai dengan tahapan dan instrumen metode Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase dari masing-masing jenis kerusakan ruas jalan poros Makassar-Maros yaitu: patch (60,5%), retakan kulit buaya (23,8%), retakan halus/ rambut (7,5%), pelepasan butir (4,2%), retak refleksi (2,9%), lubang (0,6%), dan retakan tepi (0,5%). Selanjutnya diperoleh volume lalu lintas harian sebesar 20.528 smp/jam. Angka urutan prioritas sebesar 8,815, maka menurut nilai prioritas pada metode Bina Marga, ruas jalan poros Makassar-Maros pada segmen yang ditunjau termasuk dalam program pemeliharaan rutin.