Rani Bastari Alkam
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Tinjauan Pengaturan Waktu Sinyal pada Persimpangan Empat Lengan Menggunakan Pendekatan Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan Webster Rani Bastari Alkam; Suriati Abd. Muin; Istiawan Istiawan; Dzal J.W.Ikram Syam
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 4 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.12 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i4.10814

Abstract

Signal timing according to actual traffic is pivotal for optimizing the intersection performance. This study aims to compare the performance of Adiyaksa-Pengayoman intersection using the MKJI and Webster and to review the compatibility between the existing signal timing and research results. The traffic survey was carried out for three days on Wednesday, Friday and Sunday from 07.00-17.00. Data were analyzed using MKJI and webster analysis procedures. The results showed that for the MKJI, the degree of saturation of the East, South, and West approaches was greater than 0.7 while the western was less than 0.6. Meanwhile for the webster, the saturation degree of East, South, and North was greater than 0.5 while for the western approach is less than 0.3 except on Wednesday afternoon with 0.539. Fixed signal timing at intersections is contradictory to the results which shows the cycle time fluctuates according to traffic volume at each observation time.
Analisis Identifikasi dan Persepsi Manajemen Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi Suriati Abd. Muin; Rani Bastari Alkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 3 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.755 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i3.198

Abstract

Keselamatan kerja pada pelaksaan proyek konstruksi harus menjadi prioritas utama. Akan tetapi tidak semua perusahaan memahami dan mengetahui bagaimana mengimplementasikan rencana keselamaan kerja (RKK) dengan baik dalam lingkup perusahan konstruksi maupun dalam pelaksaan di lapangan. Implementasi manajemen keselamatan kerja yang tidak memenuhi peraturan yang berlaku berdampak pada terganggunya proses pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana penerapan dan prinsip manajemen keselamatan kerja di lokasi proyek dan bagaimana persepsi pekerja terhadap implementasi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada proyek pembangunan gedung BCA kantor cabang utama panakkukang dengan cara survei dan observasi pemakaian alat pelindung diri (APD) yang diperoleh dari safety officer PT. Pulau Intan Baja Perkasa Konstruksi yaitu data pekerja yang memakai dan melengkapi APD dan yang tidak memakainya saat bekerja. Instrumen kuesioner juga dibagikan kepada pekerja untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap penerapan manejemen keselamatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yaitu sebesar 45,45% dari checklist manajemen keselamatan kerja telah dilaksanakan, 36,36% tidak dilaksanakan sepenuhnya dan 18,18% tidak dilaksanakan. Selain itu, 48,61% sangat setuju perlunya penerapan manajemen keselamatan kerja di lokasi proyek, 41,11% setuju, 7,78% cukup setuju, 2,22%, tidak setuju, dan sangat tidak setuju 0,28%.
Analisis Kerusakan Jalan dan Cara Penanggulangannya Andi Ulfa Marsyanda; Ilham Yuna Dwi Januar; Lambang Basri Said; Yasnawi Idrus; Rani Bastari Alkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.8 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i1.536

Abstract

Ruas jalan Makassar-Maros memiliki volume lalu lintas yang tinggi sehingga mempengaruhi kualitas transportasi dan kinerja ruas jalan yang dinyatakan sebagai tingkat pelayanan. Kondisi kerusakan pada suatu ruas jalan perlu dianalisis untuk mengetahui besaran kerusakan yang terjadi dan tindakan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan pada Jalan Poros Makassar-Maros dan menentukan cara menanggulangi kerusakan tersebut berdasarkan angka urutan prioritas jalan menurut metode Bina Marga. Observasi secara langsung dan tidak langsung dilakukan pada segmen jalan Poros Makassar-Maros km 23-25 sesuai dengan tahapan dan instrumen metode Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase dari masing-masing jenis kerusakan ruas jalan poros Makassar-Maros yaitu: patch (60,5%), retakan kulit buaya (23,8%), retakan halus/ rambut (7,5%), pelepasan butir (4,2%), retak refleksi (2,9%), lubang (0,6%), dan retakan tepi (0,5%). Selanjutnya diperoleh volume lalu lintas harian sebesar 20.528 smp/jam. Angka urutan prioritas sebesar 8,815, maka menurut nilai prioritas pada metode Bina Marga, ruas jalan poros Makassar-Maros pada segmen yang ditunjau termasuk dalam program pemeliharaan rutin.
Penataan Ruang Parkir di Badan Jalan untuk Meningkatkan Kinerja Jalan AP Pettarani Rappang Kurniawan Masri; Andi Mitra Andiman; Lambang Basri Said; Andi Alifuddin; Rani Bastari Alkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.955 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i2.659

Abstract

Parkir merupakan salah satu komponen atau aspek tak terpisahkan dalam kebutuhan sistem transportasi, karena setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi umumnya selalu dimauli dan diakhiri di tempat parkir. Sesuai dengan fungsi tersebut ruang parkir disesuaikan dengan permintaan seiring dengan kebutuhan orang berkendara untuk berada atau mengakses suatu tempat. Masalah yang terjadi pada jalan AP Pettarani Rappang adalah penyalahgunaan badan jalan sebagau area parkir pada ruas jalan yang mengakibatkan terhambatnya arus kendaraan. Hal tersebut disebabkan oleh pergerakan manuver dari kendaraan yang parkir di badan jalan. Salah satu ruas jalan utama Kabupaten Sidenreng Rappang yang sebagai badan jalannya digunakan untuk parkir kendaraan adalah jalan AP Pettarani, Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang. Berdasarkan Hasil analisis kinerja jalan AP Pettarani rappang didapatkan nilai kejenuhan sebesar (DS) 0,13 dengan arus lalu lintas sebesar 545 SMP/jam pada hari jum`at puncak, Kapasitas (C) sebesar 4041,85 SMP/jam kecepatan bebas (FV) sebesar 32,28 km/jam sehingga tingkat pelayanan pada jam puncak adalah A. Adanya parkir di badan jalan mengakibatkan berkurangnya lebar jalan, sehingga nilai (DS) sebesar 0,21 kapasitas menurun 2601,65 SMP/jam, kecepatan berkurang 26,48 km/jam dan tingkat pelayanan menjadi B.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Poros Bulukumba Akibat Aktifitas di Pasar Tanete Kabupaten Bulukumba Ahrar Faghnawi; Rahmat Mubarak; St Fauziah Badaron; Alimin Gecong; Rani Bastari Alkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.719 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i3.666

Abstract

Aktifitas di Pasar Tanete yang menggunakan lahan sampai diluar area yang telah disediakan menimbulkan gangguan lalu-lintas berupa kemacetan dan tundaan kendaraan. Padahal, pada tahun 2012 kawasan Tanete Kecamatan Bulukumpa merupakan salah satu dari 4 (empat) Pusat Pelayanan Kawasan perkotaan (PPK) yang ditetapkan dalam RTRW Kab. Bulukumba Tahun 2012-2032. Hal ini menjadikan ciri kawasan Tanete sebagai perkotaan menjadi semakin lengkap. Sehingga, fungsi pelayanan kegiatan di Kawasan Tanete harus dikaji atas implikasinya terhadap sistim interaksi ruang yang terjadi di dalamnya. Menjawab persoalan tersebut, penelitian ini berusaha untuk menjelaskan karakteristik dan kinerja ruas jalan poros Bulukumba-Sinjai sepanjang segmen 200 meter di depan Pasar Tanete menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, lewat data-data yang dikumpulkan pada hari pasar beroperasi dan tidak beropersi berupa geometrik ruas jalan, volume lalu-lintas, hambatan samping dan kecepatan aktual. Akhirnya disimpulkan bahwa tingkat pelayanan ruas jalan tersebut pada saat pasar beroperasi adalah E sementara pada saat pasar tidak beroperasi adalah B.
Studi Kinerja Simpang Tak Bersinyal dengan Bundaran St Maryam H; Dimas Purwa Aldin; Mila Maulidyawati; Mukhtar Thahir Syarkawi; Rani Bastari Alkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bundaran Gowa merupakan salah satu bundaran penting di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang melayani arus lalu lintas dari berbagai arah, salah satunya dari jalan Tun Abd Razak dan jalan H. M. Yasin Limpo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal dengan bundaran di jalan tun abd razak dan jalan H. M. yasin limpo . Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data melalui survei mengikuti analisis yang terdapat pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Penelitian ini meninjau ruas jalan Tun Abd Razak dan jalan H. M. Yasin Limpo, penelitian dilakukan di 4 titik survei. Survei dilakukan selama 3 hari, yaitu hari kerja, hari biasa dan hari libur, dilakukan pengamatan pada waktu (07.00-20.00 WITA). hasil yang diperoleh dari analisis ini yaitu, nilai kapasitas (C) sebesar 3082 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,96, tundaan lalu lintas sebesar 11,14 det/smp dan memiliki nilai tundaan rata-rata sebesar 16 det/jam dan tingkat pelayanan yaitu E.
Analisis Tingkat Pelayanan pada Ruas Jalan Dr. Ratulangi Kota Palopo Andi Alifuddin; St Maryam Hafran; Rani Bastari Alkam; Dwi Suci Ramadhani; Fitrahalia Bontong
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kepemilikan suatu kendaraan yang semakin tinggi merupakan suatu masalah yang memicu timbulnya arus lalu lintas yang meningkat pada ruas jalan, serta tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam mematuhi aturan lalu lintas yang dampaknya menimbulkan konflik lalu lintas, tetapi masih dikategorikan aman. Jalan Dr. Ratulangi merupakan jalan utama yang berada di Kota Palopo. Dimana pada kondisi tersebut banyak kendaraan yang melintas sehingga pada jam-jam tertentu dapat timbul berbagai konflik lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalu lintas dan analisis tingkat pelayana pada ruas jalan Dr. Ratulangi Kota Palopo. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukkan volume lalu lintas tertinggi pada titik 1 terjadi pada hari rabu arah utara 803 smp/jam dan arah selatan 881 smp/jam, untuk lokasi titik 2 volume tertinggi pada arah dengan jumlah 1121 smp/jam dan arah selatan 1125 smp/jam. Tingkat pelayanan yang didapatkan pada titik 1 untuk arah utara yaitu B dan untuk arah selatan C, sedangkan tingkat pelayanan titik 2 diperoleh C untuk arah utara dan pada arah selatan C.
Penerapan Manajemen Lalu Lintas untuk Menanggulangi Kemacetan Lalu Lintas (Simpang Bersinyal Jln. Monginsidi – Jln. Bulu Kunyi) Lambang Basri Said; Ilham Syafei; Rani Bastari Alkam; Febriansya; Andiiii Amri
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen lalu lintas penting untuk mengoptimalkan kinerja pada simpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpangan bersinyal dan menerapkan manajemen lalu lintas untuk menanggulangi kemacetan simpang bersinyal Jalan Monginsidi - Jalan Bulu Kunyi menggunakan pendekatan MKJI serta meninjau kesesuaian antara pengaturan waktu sinyal eksisting dengan hasil analisis. Survei lalu lintas dilaksanakan selama tiga hari pada pada Hari Rabu, Jumat, dan Minggu dari Pukul 07.00-18.00. Data dianalisis menggunakan prosedur analisis MKJI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan permasalahan yang didapatkan pada lokasi survei, maka solusi permasalahan lalu lintas yang dapat diambil adalah pelarangan gerakan belok kiri untuk pendekat utara, selatan, timur, dan barat. Kapasitas yang terjadi pada simpang empat bersinyal Jln. monginsidi - Jln. bulu kunyi adalah buruk karena nilai arus jenuh, drajat kejenuhan, antrian, dan tundaanya memperoleh nilai variabel yang sedikit berbeda meskipun digunakan data arus yang sama.
Analisis Dampak Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Nasional Perkotaan Mukhtar Thahir Syarkawi; St Maryam Hafran; Rani Bastari Alkam; Habibi Setiawan HK; Fita Safitri Kerubun
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar arus lalu lintasnya menggunakan sistem satu arah, di ruas jalan ini volume lalu lintas kendaraan cukup padat ditambah aktivitas hambatan samping yang tinggi karena menjadi kawasan bisnis perdagangan seperti perkantoran, perbankan, pertokoan, restaurant, dan pusat perbelanjaan yang menjadi tempat terjadinya transaksi penjual dengan pembeli serta terdapat tempat peribadatan. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang dampak hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan Sulawesi kota Makassar menggunakan metode dari MKJI 1997. Dengan kesimpulan Hambatan samping pada ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar pada kondisi eksisting didapatkan tertinggi terjadi pada hari Selasa di titik 2 (Depan Duta Bearing) dengan frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 502 Kej/Jam atau 3,42% dari jumlah total frekuensi berbobot kejadian hambatan samping di titik 2 (Depan Duta Bearing) sebanyak 14679 Kej/Jam, termasuk kelas hambatan samping tinggi (H) dengan kondisi daerah niaga dengan aktifitas sisi jalan yang sangat tinggi. Hal ini terbukti bahwa hambatan samping berdampak singnifikan terhadapa kinerja ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar karena mengakibatkan berkurangnya kecepatan dan kapasitas serta menurunkan kualitas tingkat pelayanan jalan.
KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN STONE MASTIC ASPHALT DENGAN PENGGUNAAN FIBER MESH SEBAGAI BAHAN TAMBAH Rani Bastari Alkam; Bulgis Bulgis
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, November 2023
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v6i4.21601

Abstract

Bahan tambah penstabil merupakan material yang dibutuhkan dalam komposisi campuran stone mastic asphalt yang berperan meningkatkan sifat kohesi antar material dalam campuran. Bahan tambah fiber mesh telah diuji pada campuran beton yang terbukti dapat meningkatkan kinerja mekanis beton namun belum dicobakan pada campuran beraspal khususnya SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran SMA dengan fiber mesh sebagai bahan tambah. Pengujian eksperimental di laboratorium dilakukan untuk mengetahui parameter Marshall campuran yang ditambahkan fiber mesh dengan variasi kadar berat dan panjang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan fiber mesh berpengaruh secara tidak signifikan terhadap karakteristik Marshall campuran yaitu meningkatkan density, menurunkan VIM dan VMA, dan meningkatkan nilai VFA. Dengan penambahan fiber mesh, nilai stabilitas dan MQ meningkat sampai pada batas optimum lalu kembali menurun hingga nilai yang lebih kecil dari nilai stabilitas dan MQ sampel tanpa fiber mesh. Kadar fiber mesh terbaik yaitu variasi panjang 0,36 cm sebanyak 0,3% dari total berat campuran yang mampu meningkatkan 6% nilai stabilitas dan koefisien Marshall sampel tanpa fiber mesh. Namun, tidak ada satupun variasi yang menghasilkan campuran yang memenuhi spesifikasi stabilitas SMA modifikasi yaitu minimum 750 kg. Nilai stabilitas tertinggi yang diperoleh yaitu 737,916 kg pada kadar fiber mesh optimum.