Ali Awaludin
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sifat Mekanis dan Fisis Bambu Menggunakan Metode Destruktif Annisa Junaid; Inggar Septhia Irawati; Ali Awaludin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.459 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i1.540

Abstract

Peluang bambu sebagai bahan material yang bisa menjadi alternatif pengganti kayu karena mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun. Dengan sifat ini bambu dapat berperan dalam menjaga kestabilan lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis pada bambu. Pengujian dilakukan pada Bambu Petung (Dendrocalamus asper), Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea), dan Bambu Apus (Giganthochloa apus), masing-masing sebanyak 12 batang yang dipilih acak di toko bambu. Pengujian lentur bambu (destruktif) dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) untuk memperoleh nilai modulus elastisitas (MOE) dan modulus patah (MOR) bambu. Hasil yang diperoleh, modulus elastisitas (MOE) rata-rata dan kuat lentur patah (MOR) rata-rata seluruh bambu berturut-turut 17009 MPa dan 77 MPa. Hubungan modulus elastisitas statis (MOE) dan kuat lentur patah (MOR) menunjukkan korelasi yang baik, yaitu sebesar 0,6228. Sehingga nilai MOE dapat digunakan untuk memprediksi nilai MOR suatu bambu. Hasil kadar air diperoleh yaitu rata-rata 13,68%. Sedangkan berat jenis bambu rata-rata 656,03 kg/m3. Pada bambu jenis petung, kadar air lebih banyak dibanding bambu jenis apus dan wulung.