Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-rencana, perencanaan hingga pelaksanaan dengan harapan diperoleh hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya teknik manajemen yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat mengurangi biaya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Untuk itu dilakukan studi value engineering pada gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina untuk mengetahui alternatif komponen struktur yang dapat menghasilkan nilai optimal. Objek penelitian tersebut akan dianalisis dengan menerapkan proses value engineering untuk mencari struktur alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti desain struktur eksisting. Sehingga dengan penerapan metode tersebut diperoleh alternatif dengan modifikasi pada penulangan penampang yang dapat memberikan penghematan hingga 11,38% untuk elemen struktur balok dan kolom. Dengan kontrol tingkat kinerja berdasarkan pushover analysis diperoleh perpindahan atap sebesar 0,151 m baik pada struktur eksisting maupun pada struktur alternatif, dimana keduanya masih berada pada tingkat immediate occupancy sehingga dapat diasumsikan memiliki fungsi yang sama. Dimana biaya yang dibutuhkan untuk struktur eksisting mencapai Rp. 10,444,076,368.95 sementara untuk struktur alternatif biaya yang dibutuhkan hanya mencapai Rp. 9,255,714,884.45.