Silva Mangasik
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Forgiveness Istri Terhadap Suami yang Melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga Silva Mangasik; Christiana Hari Soetjiningsih
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1070

Abstract

This study was conducted to determine the dynamics of the wife's forgiveness of her husband who committed domestic violence. In this study, researchers used a sample of two participants with the characteristics of women who are legal wives and victims of domestic violence who have received domestic violence treatment for more than two years and still live at home with the perpetrator or her husband. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. The results showed that the participants in this study succeeded in forgiving their husbands, this is known from the participants who succeeded in applying all aspects of forgiveness to their husbands and also by the presence of religiosity factors that motivated participants to forgive their husbands. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika forgiveness istri terhadap suaminya yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel dua orang partisipan dengan ciri-ciri wanita yang merupakan istri sah dan korban KDRT yang telah mendapatkan perlakuan KDRT lebih dari dua tahun dan masih tinggal serumah dengan pelaku atau suaminya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dalam penelitian ini berhasil memaafkan suaminya, hal ini diketahui dari partisipan yang berhasil menerapkan semua aspek memaafkan pada suaminya dan juga dengan adanya faktor religiusitas yang memotivasi partisipan untuk memaafkan suaminya.