<![CDATA[Pembelajaran daring menuntut siswa untuk beradaptasi pada berbagai perubahan dalam kehidupan akademiknya yang sering menyebabkan mereka menjadi stres. Oleh karena itu, dukungan sosial yang diberikan orang tua diharapkan dapat membantu mereka untuk beradaptasi dalam situasi yang sulit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial orang tua dan resiliensi akademik siswa SMP selama pembelajaran daring. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga dengan jumlah sampel sebanyak 102 partisipan yang berada di kelas IX. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari instrumen skala dukungan sosial orang tua berjumlah 50 aitem dan skala resiliensi akademik berjumlah 30 aitem. Metode analisis data menggunakan teknik Spearman Rho untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel penelitian. Berdasarkan analisis data tersebut diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,105 (p>0,05) yang dapat ditafsirkan bahwa hubungan dukungan sosial orang tua dan resiliensi akademik siswa SMP selama pembelajaran daring memiliki korelasi yang sangat lemah. Implikasi dari penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua tidak menjadi faktor utama dalam menentukan tingkat resiliensi siswa. Faktor-faktor lain seperti dukungan teman sebaya dapat berpengaruh terhadap resiliensi yang dimiliki siswa.]]>
