Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kesiapan yang diperlukan dalam memasuki pernikahan, tidak hanya bermodalkan cinta dan perkerjaan saja tapi berbagai hal yang harus dipahami dan dipersiapkan sebagai modal untuk menjalani kehidupan perkawinan. Di era millennium ini dimana perkawinan lebih banyak dilandaskan pada pertimbangan dari kedua calon pengantin yang lebih mengutamakan rasa cinta, suka, kenyamanan dan tanpa mempertimbangkan campur tangan orang tua atau keluarga besar dalam menentukan calon pasangan pengantin, atau pertimbangan latar belakang turunan, ekonomi, dan kualitas dari calon pasangan yang baik secara pribadi dan pendidikan. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian secara kualitatif dengan metode penelitian berdasarkan studi kepustakaan. Studi kasus yang dikaji pada penelitian ini menyimpulkan diperlukan berbagai macam pengetahuan dan pemahaman keilmuan sebagai landasan untuk menata pernikahan sesuai yang diharapkan. Bukan pernikahan ideal seperti di negeri dongeng atau pernikahan yang terbebas dari masalah, tetapi kesiapan dari masing-masing pasangan untuk membina dan menata pernikahan yang sesuai dengan harapan, sehingga dapat siap untuk mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul dalam pernikahan serta mengabaikan keinginan untuk bercerai sebagai satu-satu solusi dalam mengatasi rumah tangga. Kata Kunci: Modal keilmuan; pernikahan; era milenial