Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pada Ruas Jalan Poros Pallangga di Kabupaten Gowa dalam menghadapi kemacetan, serta melakukan kajian terhadap faktor dan solusi yang berpengaruh terhadap kinerja jalan dalam mengendalikan kemacetan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI:1997). Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan yang relevan. Pertama, terkait kinerja Ruas Jalan Poros Pallangga di Kabupaten Gowa terhadap kemacetan, terdapat dua ruas jalan yang menjadi fokus penelitian. Pertama, Poros Jalan Pallangga dengan arah ke Takalar, memiliki Derajat Kejenuhan sebesar 0,29 dan Tingkat Pelayanan (B). Sedangkan arah ke Makassar memiliki Derajat Kejenuhan sebesar 0,42 dan Tingkat Pelayanan (B). Kedua, Poros Jalan Usman Salengke dengan arah ke Takalar memiliki Derajat Kejenuhan sebesar 0,81 dan Tingkat Pelayanan (D), sedangkan arah ke Makassar memiliki Derajat Kejenuhan sebesar 0,25 dan Tingkat Pelayanan (B). Dalam mengendalikan kemacetan, solusi yang diusulkan adalah melakukan rekayasa lalu lintas pada poros Usman Salengke arah Kabupaten Takalar. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengendalian lalu lintas dengan menggunakan metode yang telah ditentukan. Rekayasa lalu lintas dapat melibatkan pengaturan sistem lampu lalu lintas, pembatasan akses, atau pengaturan pola arus lalu lintas yang lebih efisien. Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran mengenai kinerja jalan pada Ruas Jalan Poros Pallangga dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengendalikan kemacetan. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengelolaan lalu lintas di wilayah tersebut. Selain itu, penelitian ini juga mengacu pada standar dan pedoman yang telah ditetapkan dalam MKJI untuk memastikan efisiensi dan kualitas pelayanan jalan yang lebih baik.