Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Kiyai Dalam Pembuatan Kebijakan Dan Pengambilan Keputusan Sebagai Upaya Meningkatkan Disiplin Santri Di Pondok Pesantren Nabila Zakiya; Yenni Aulia; Ahmad Sabandi; Hanif Alkadri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1049

Abstract

mbaga pendidikan islam yang menjadi pelopor utama pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pesantren. Pesantren diketahui keberadaannya dari Abad ke-15 sampai saat ini dan semakin diminati oleh masyarakat. Pesantren selalu terikat oleh tokoh seorang kiyai, tokoh yang padanya kekuasaan secara penuh dan dia juga merupakan tokoh pembuat kebijakan dan juga pengambil keputusan. Kiyai merupakan tokoh utama ( Central Figure ) di pesantren. Sebagai Central Figure Kiyai menjadi salah seorang tokoh di pesantren yang selalu dilibatkan dalam pembuatan kebijakan serta keputusannya selalu di prioritaskan terutama dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Partisipasi kiyai dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan bukan hanya perihal pembuatan kebijakan yang membahas pendidikan keislaman di pesantren akan tetapi peran kiyai lebih spesifik mulai dari pembuatan kebijakan hingga pengambilan keputusan dalam pembuatan buat tata tertib pesantren yang mana peraturan tersebut menjadi acuan penegakkan disiplin dipesantren. Pada penelitian ini peneliti mengunakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif yaitu kajian Pustaka atau biasa disebut Studi Literatur. Berdasarkan studi pustaka dari penelitian sebelumnya maka peneliti menemukan bahwa penurunan disiplin santri kemungkinan terjadi karena didasari faktor kelalaian kiyai pada pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam mengimplementasikan nilai – nilai kedisiplinan dipesantren sehingga tidak adanya kontrol terhadap disiplin pesantren sehingga terjadinya kemerosotan disiplin santri di pesantren. Berdasarkan fenomena kemerosotan disiplin santri, partisipasi Kiyai sangat diharapkan dalam menegakkan disiplin santri di pesantren Dengan demikian perlu upaya kiyai dalam membentuk sikap disiplin santri. Sejalan dengan peran kyai yang mengutamakan keakraban dengan santri, dapat memudahkan proses pembentukan sikap disiplin santri secara efektif. Kemerosotan karakter disiplin dipesantren bisa diidentifikasikan melalui beberapa faktor berikut : yang 1) keterlambatan santri dalam mengikuti kegiatan di pesantren seperti shalat, sekolah dan makan 2) Tidak melaksanakan goro tepat waktu 3) tidak mengunakan bahasa resmi pesantren arab dan Inggris ketika berkomunikasi sehari – hari.