Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Alat Pembayaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Sma Negeri 1 Baureno Dina Fajriani; Albrian Fiky Prakoso; Dziyaus Shobah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1067

Abstract

Pencapaian hasil belajar sangat penting bagi siswa dan guru sebagai salah satu tolak ukur pembelajaran berhasil atau belum berhasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pada hasil observasi Proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran tunai dan non tunai pada kelas X-5 SMA negeri 1 baureno sudah menerapkan model pembelajaran problem based learning. akan tetapi model pembelajaran tersebut belum mencapai hasil yang diinginkan oleh pengajar dikarenakan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Penelitian ini merupakan penelitian yang sifatnya kolaboratif karena adanya kerjasama antara peneliti dengan guru mata pelajaran ekonomi di kelas X-5 SMA Negeri Baureno, dan Penelitian ini merupakan penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki permasalahn dalam penenelitian ini yaitu mengkatkan hasil belajar. Jenis data yang diperoleh terdiri dari data kuantitif berupa tes hasil belajar siswa setelah pembelajaran selesai berlangsung dan kualitif berupa hasil observasi tentang aktivitas belajar siswa selama pembelajarn berlangsung. Hasil dari penelitian ini kegiatan pembelajaran memakai model pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe problem based learning dan jigsaw terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Baureno. Pengaruh nyata yang terjadi dari siklus pertama sampai siklus ke 3 yang diberikan yaitu kegiatan diskusi, menyampaikan materi bahkan melakukan persentasi di depan kelas, ini yang membuat keaktifan siswa menjadi lebih bagus. Model pembelajaran Jigsaw memacu siswa untuk aktif melakukan kegiatan diskusi, menyampaikan materi yang mereka peroleh, mempresentasikan serta dapat menanggapi presentas i. Siswa juga bisa menggali materi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan saling memahami dengan siswa lainnya. Siswa juga lebih dinamis dalam pembelajaran, menambah pengalaman dan pemahaman siswa menjadi baik. Hal tersebut dapat dilihat dari rata – rata nilai hasil belajar siswa mengalami kenaikan setiap siklusnya dan ketuntasan klasikal mencapai 94,4%
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Kolaboratif pada Siswa Kelas X-2 Mata Pelajaran Ekonomi Tentang Alat Pembayaran Tunai dan Non Tunai di SMA Negeri 1 Baureno Budi Suriyanto; Albrian Fiky Prakoso; Dziyaus Shobah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbasis kolaboratif pada siswa kelas X-2 Mata Pelajaran Ekonomi tentang alat pembayaran tunai dan non tunai di SMA Negeri 1 Baureno. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas X-2 di SMA Negeri 1 Baureno yang berjumlah 35 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning dan variabel terikat yaitu hasil belajar ekonomi. Teknik pengumpulan data mengguakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan statistik sederhana yang berupa persentase hasil belajar ekonomi antara pra siklus dan setelah siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran tunai dan non tunai. Pada Siklus I siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa (65,71%) dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa (34,29%). Sedangkan pada Siklus II, siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa (88,57%) dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa (11,43%). Jadi, setelah diadakan Siklus II hasil belajar siswa meningkat sebesar 22,86%.