Meutia Chaizuran
STIKes Darussalam Lhokseumawe

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efektivitas Meditasi Dzikir Terhadap Penurunan Stres Pada Lansia Dengan Hipertensi Nazli; Muammar; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres sendiri memang sering berkaitan dengan tekanan darah tinggi, karena stres merupakan suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Hipertensi pada lansia mempunyai prevalensi yang tinggi, pada usia diatas 65 tahun didapatkan antara 60-80%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi meditasi terhadap penurunan stres pada lansia dengan hipertensi Di Desa Punjot Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat Quasi eksperimen, dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019 sampai dengan Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan hipertensi berjumlah 41 orang. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, cleaning, tabulating dan menggunakan uji T paired dikarenakan data berdistribusi normal. Hasil analisa univariat diperoleh stress responden sebelum diberikan meditasi dzikir berada pada kategori berat dengan frekuensi 14 orang (39%) dengan nilai rata-rata 68,23 dan stress responden sesudah diberikan meditasi dzikir berada pada kategori ringan dengan frekuensi 26 orang (63,4%) dengan nilai rata-rata 50,15, hal ini menunjukkan penurunan tingkat stres setelah melakukan meditassi dzikir. Hasil analisis uji normalitas dengan menggunakan uji saphiro wilk dan diperoleh data stress berdistribusi normal. Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji paired sample t-test didapatkan nilai p (0,000) > α (0,05), ha diterima dan ho ditolak, berarti ada efektivitas meditasi dzikir terhadap penurunan stres pada lansia dengan hipertensi di Desa Punjot Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Diharapkan responden dapat menjadi sumber informasi untuk mampu melakukan Meditasi untuk menurunkan tekanan darah.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Redha Yuma Mulandani Putri; Muammar; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas dan kemungkinan menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan. Data WHO pada tahun 2017 sebanyak 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami Stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di Desa Alue Rambee Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Desa Alue Rambee Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, dengan jumlah 83 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan 11 Agustus 2019. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak memiliki riwayat BBLR yaitu sebanyak 76 orang (91,6%), status ekonomi keluarga rendah yaitu sebanyak 64 orang (77,1%), riwayat penyakit infeksi berada pada kategori jarang yaitu sebanyak 79 orang (95,2%), riwayat kesehatan saat ibu hamil berada pada kategori sehat, yaitu sebanyak 64 orang (77,1%), dan kejadian stunting sebagian besar berada pada kategori normal yiatu 77 orang (92,8%). Hasil analisis bivariat
Hubungan Pengetahuan Dengan Kemandirian Ibu Nifas Pada Periode Awal Pasca Partum Fera Maulizar; M. Jamil Fauzi2; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan masa nifas sangat diperlukan karena dalam masa nifas sering terjadi kematian pada ibu yang disebabkan oleh berbagai macam masalah seperti perdarahan dan infeksi, yang disebabkan perawatan masa nifas yang kurang baik. Angka Kematian Ibu (AKI) di Aceh pada tahun 2020 sebesar 172 per 100.000 kelahiran hidup, dengan jumlah kematian ibu absolut sebesar 157 kasus. Kasus tertinggi sebanyak 25 kasus dikabupaten Aceh Utara, disusul Bireuen 16 kasus, terendah di Pidie Jaya sebanyak 1 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kemandirian ibu nifas pada periode awal pasca partum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kutablang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian telah dilaksanakan pada 24 November 2020-Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kutablang Kabupaten Bireuen, yaitu 62 orang. Teknik pengambilan sampel dalam dilakukan secara purposive sampling.Hasil uji kuesioner pengetahuan diperoleh nilai 0,732 (reliabel). Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kutablang Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori kurang sebanyak 37 orang (59,7%) dan kemandirian ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kutablang Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori sedang sebanyak 29 orang (46,8%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kemandirian ibu nifas pada periode awal pasca partum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kutablang Kabupaten Bireuen.
Hubungan Pengetahuan Dan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Balita Zintia Nasya; Ns.Zulkarnaini, M.Kep; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 3 No 2 (2021): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga dari seluruh penyebab kematian anak di seluruh dunia. Asia Selatan merupakan wilayah dengan prevalensi gizi kurang terbesar di dunia, yaitu sebesar 46% kemudian wilayah sub-Sahara Afrika 28%, Amerika Latin 7% dan yang paling rendah terdapat di Eropa Tengah, Timur, dan Commonwealth of Independent States (CEE/CIS) sebesar 5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status ekonomi keluarga dengan status gizi anak balita di Desa Cot Jrat Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sejumlah 51 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Penelitian Dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas terhadap 15 pernyataan. Dari hasil uji validitas, 13 pernytaaan dinyatakan valid dan 2 pernyataan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pengetahuan responden tentang status gizi balita sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebanyak 41 responden (80%). Status ekonomi responden sebagian besar berada pada kategori ≥ UMK yaitu sebanyak 33 responden (65%). Status gizi balita sebagian besar berapa pada kategori baik yaitu sebanhak 46 responden (90%). Dari hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,001) untuk pengetahuan dan 0,034 untuk ekonomi keluarga, yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dan ekonomi keluarga dengan dengan status gizi balita.
Hubungan Pelayanan Posyandu Lansia Dengan Tingkat Kepuasan Lansia Radhi Saputra; Zuheri Ilyas; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 3 No 3 (2021): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Kemenkes (2020) Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk lansia dari 18 juta jiwa (7,56%) pada tahun 2010, menjadi 25,9 juta jiwa (9,7%) pada tahun 2019, dan diperkirakan akan terus meningkat dimana tahun 2035 menjadi 48,2 juta jiwa (15,77%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelayanan posyandu lansia dengan kepuasan lansia di Desa Pulo Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan mulai 29 Desember 2020 sampai dengan Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di Desa Pulo Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang berjumlah 38 orang lansia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel berjumlah 38 lansia. Hasil uji validitas kuesioner pelayanan posyandu diperoleh 13 item valid dan 2 item tidak valid yaitu no.9 dan no.11. Sedangkan kuesioner kepuasan diperoleh 13 item valid dan 2 item yang tidak valid. Hasil uji univariat diperoleh pelayanan posyandu di Desa Pulo Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori kurang dengan frekuensi 22 orang (57,9%) dan kepuasan lansia di Desa Pulo Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori tidak puas dengan frekuensi 20 orang (52,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima, berarti Ada hubungan yang signifikan antara pelayanan posyandu dengan kepuasan lansia di Desa Pulo Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada responden dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang pelayanan posyandu lansia, manfaat pelayanan posyandu dan bentuk-bentuk pelayanan posyandu lansia.
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Lansia Hipertensi Tentang Diit Tinggi Serat Di Desa Kuala Dua Nurmalia; Zulkarnaini; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi hipertensi didunia berdasarkan World Health Organization (WHO) hingga saat ini mencapai 1,13 miliyar. Di Indonesia, angka penderita hipertensi menurut umur 55-64 tahun 55,2 %, 65-74 tahun 63,2%, 75 tahun keatas 69,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap lansia penderita hipertensi tentang diit tinggi serat di desa Kuala Dua Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Desa Kuala Dua Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara di mulai sejak tanggal 14 Februari 2022 sampai 03 Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada didesa Kuala Dua yang berjumlah 45 orang lansia dengan usia 60 tahun keatas dengan teknik total populasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa frekuensi pengetahuan lansia penderita hipertensi tentang diit tinggi serat sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 27 orang (60%).Frekuensi sikap lansia penderita hipertensi tentang diit tinggi serat sebagian besar berada pada kategori negatif sebanyak 30 orang (66,6%). Hasil analisa statistik menggunakan chi square test didapatkan p value = 0,000< α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan sikap lansia penderita hipertensi tentang diit tinggi serat di desa Kuala Dua Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan bagi perawat gerontik untuk terus melakukan upaya promotive dalam rangka peningkatan pengetahuan lansia hipertensi agar terwujud perilaku patuhdiit tinggi serat untuk meminimalisir komplikasi hipertensi.
Pengaruh Stimulasi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Nurul Izzah; Meutia Chaizuran; Muammar
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO (World Health Organitation) 5- 25% anak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus.  Salah satu kegiatan yang bisa memengaruhi kemampuan motorik halus anak adalah kegiatan bermain plastisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stimulasi bermain plastisin terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quassy eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilakukan di RA Bungong Ban Keumang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara pada bulan September 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah yang berjumlah 27 anak dengan usia 4-6 tahun dengan teknik total populasi. Penelitian ini menggunakan lembar observasi KPSP dan dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis uji normalitas dengan menggunakan uji shapiro wilk dikarenakan sampel < 50 dan diperoleh data tidak berdistribusi normal. Hasil dari perkembangan motorik halus sebelum dilakukan stimulasi bermain plastisin sebesar 66,7% responden mengalami perkembangan motorik halus meragukan, dan sesudah diberikan stimulasi bermain plastisin sebesar 63,0% responden yang mengalami perkembangan motorik halus sesuai. Hasil analisa statistik menggunakan uji wilxocon sign rank test  didapatkan p value = 0,000 < α = 0,05, maka Ha diterima artinya ada pengaruh stimulasi bermain plastisin terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah. Diharapkan dengan permainan lilin plastisin dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak
Efektivitas Rebusan Cengkeh Terhadap Penurunan Nyeri Asam Urat Pada Lansia Di Desa Bugeng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Melani Aprilianti; Zulkarnaini; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap orang memiliki asam urat didalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sehingga melalui rebusan cengkeh sebagai pendamping pengobatan modern. Cengkeh mempunyai komponen atau berbagai kandungan bahan kimia yang dapat menurunkan nyeri asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas rebusan cengkeh terhadap penurunan nyeri asam urat pada lansia di Desa Bugeng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat Quassy eksperimen, dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022 sampai dengan 28 Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia asam urat di Desa Bugeng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, berjumlah 35 orang teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quota sampling. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, cleaning, tabulating, dan menggunakan uji wilcoxon sign rank test dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil analisa univariat diperoleh skala nyeri responden sebelum diberikan Rebusan cengkeh berada pada kategori berat (57,1%) dan skala nyeri sesudah diberikan rebusan cengkeh berada pada kategori sedang (42,9%), hal ini menunjukkan penurunan skala nyeri setelah diberikan rebusan cengkeh. Hasil analisis uji normalitas dengan menggunakan uji shapiro wilk diperoleh data skala nyeri tidak berdistribusi normal. Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai p value = 0,000 < α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa rebusan cengkeh efektif terhadap penurunan nyeri asam urat pada lansia di Desa Bugeng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Diharapkan responden dapat menerapkan air rebusan cengkeh sebagai salah satu obat tradisional dalam menurunkan nyeri asam urat.
Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kualitas Tidur Lansia Epida; Zulkarnaini; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 4 No 2 (2022): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proporsi penduduk lansia di dunia pada tahun 2019 mencapai 13,4% pada tahun 2050 diperkirakan meningkat menjadi 25,3% dan pada tahun 20100 diperkirakan menjadi 35,1% dari total penduduk. Proses menua, yang disebabkan dan ditandai dengan perubahan anatomis dan fisiologis, menyebabkan waktu tidur efektif lansia semakin berkurang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap kualitas tidur lansia di Desa Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 20 April 2022 sampai dengan 13 September 2022. Populasi penelitian ini adalah semua lansiayang berusia > 60 tahun di Desa Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling berjumlah 55 lansia. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji T paired test. Hasil uji univariat diperoleh kualitas tidur responden sebelum diberikan madu berada pada kategori buruk dengan frekuensi 38 orang (69,1%) dan kualitas tidur responden sesudah diberikan madu berada pada kategori baik dengan frekuensi 35 orang (63,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima, berarti ada pengaruh pemberian madu terhadap kualitas tidur lansia di Desa Buloh Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang gangguan pola tidur dan dapat menerapkan konsumsi madu secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Faktor Yang Mempengaruhi Speech Delay Pada Anak Usia Dini Di Paud It Khairul Ummah Rahmati; Zulkarnaini; Meutia Chaizuran
Indonesia Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan berbicara (speech delay) merupakan salah satu gangguan pekembangan pada anak. Di Indonesia prevalensi keterlambatan bicara pada anak prasekolah adalah antara 5%-10%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi speech delay pada anak usia dini di PAUD IT Khairul Ummah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2022 dengan populasi seluruh anak di PAUD IT Khairul Ummah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode “purposive sampling” dengan jumlah 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah laki-laki, yaitu 28 orang (53,8%), riwayat kelahiran prematur yaitu 27 orang (51,9%), pendidikan ibu berada pada kategori pendidikan tingkat tinggi yaitu sebanyak 38 orang (73,1%), Status ekonomi keluarga<UMR Kabupaten Bireuen yaitu 34 orang (65,4%), dan speech delay mayoritas berada pada kategori terlambat, yaitu 32 orang (61,5%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel jenis kelamin(ρ ₌ 0,003), Riwayat kelahiran prematur (ρ ₌ 0,001), pendidikan ibu (ρ₌ 0,031), dan status ekonomi keluarga (ρ ₌ 0,006), dengan kejadian speech delay pada anak di PAUD IT Khairul Ummah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh jenis kelamin, riwayat kelahiran prematur, tingkat pendidikan ibu, status ekomomi keluarga terhadap kejadian speech delay pada anak usia dini.