Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD XX KOTA BENGKULU VANIKA OKTIA; RURI MAISEPTYA SARI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4112

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara interaksi orang tua dengan perkembangan psikomotorik anak usia pra sekolah di PAUD XX kota Bengkulu pada tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Spearman Correlation. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid di PAUD XX Kota Bengkulu yang besarnya 358 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling di peroleh 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan data skunder dari register PAUD XX berupa data para murid di PAUD XX. Sedangkan data primer di ambil dengan wawancara dan mengisi lembar kuisioner tentang interaksi orang tua dan anak. Peneliti juga melakukan pengamatan dan interaksi langsung pada kegiatan anak di kelas A1,A2, dan mengisi lembar DDST. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian di dapatkan : (1) 35 anak terdapat 14,3% dengan interaksi orang tua tidak baik, 34,3% dengan interaksi orang tua kurang baik dan 51,4% dengan interaksi orang tua baik. (2) dari 35 anak 22,9% anak dengan perkembangan psikomotorik abnormal, 28,6% anak dengan perkembangan psikomotorik meragukan dan 48,6% anak dengan perkembangan psikomotorik normal. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara interaksi orang tua dengan perkembangan psikomotorik anak dengan katagori sedang.
Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dan Kecemasan Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Vanika Oktia; Sesilia Monika; Erik Wijaya3
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab fenomena keterlambatan lulus pada mahasiswa tingkat akhir adalah prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan individu untuk menunda tugas yang diberikan. Penyebab individu melakukan prokrastinasi akademik adalah adanya evaluasi kecemasan, yang dapat bersifat sementara (state anxiety) atau relatif stabil (trait anxiety) dan kurangnya kemampuan self-regulated learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning, dan kecemasan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian korelasional ini menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel 260 orang. Analisis data menggunakan Pearson Correlation, hubungan self-regulated learning dan prokrastinasi akademik menunjukkan r(258)= -0,554;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat sementara menunjukkan r(258)=0,225;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat relatif stabil menunjukkan r(258)=0,397;p<0,01. Hipotesis penelitian terbukti.  
Pengaruh Kecemasan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Self-Regulated Learning Pada Mahasiswa Tingkat Pertama Vanika Oktia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 5 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecemasan dan motivasi berprestasi terhadap self regulated learning pada mahasiswa tingkat pertama di universitas x Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk non eksperimental dan menggunakan teknik probability samping, yaitu stratified random sampling dengan jumlah subyek 200 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah The state-trait anxiety inventory untuk variabel kecemasan, achievement motivation measures untuk variabel motivasi berprestasi, dan self-regulated learning questionnaire untuk variabel self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kecemasan dan motivasi berprestasi terhadap self regulated learning (F=406,686 dengan p=0,000<0,001). Berdasarkan analisa, kecemasan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap self regulated learning (t=24,163) dibandingkan pengaruh motivasi berprestasi terhadap self regulated learning (t=14,255). Kata Kunci : Kecemasan, Motivasi Berprestasi, Self Regulated Learning, Mahasiswa Tingkat Pertama.
Penerapan Trauma Healing Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Anak Korban Bencana Banjir Di Kota Bengkulu Vanika Oktia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa trauma healing yang dilakukan pada anak-anak adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana, agar dapat membantu semangat kembali seperti sebelum adanya bencana yang terjadi dengan berbagai macam permainan yang dilakukan baik individu maupun kelompok serta pemberian materi yang bertujuan untuk meningkatkan karakteristik pada diri anak. Adapun pelaksanaan trauma healing menggunakan metode Participatory Rapit Appraisal (PRA) atau penilaian desa secara partisipatif yang dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti observasi, survei dan wawancara.
Deteksi Dan Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak Pada Posyandu Cempaka Permai Wilayah Kerja Lingkar Barat Vanika Oktia; Kheniva Diah Anggita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 6 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuh kembang anak adalah suatu hal yang wajib diperhatikan oleh orangtuanya. Masalah yang muncul saat ini adalah banyak orangtua yang terlalu sibuk dalam mencari nafkah sehingga mengabaikan tumbuh kembang anaknya. Tim pengabdian masyrakat mengkaji bahwa kurangnya perhatian orangtua terhadap tumbuh kembang anaknya dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang anak karena kurangnya pengetahuan orangtua dan stimulasi yang diberikan pada anak. Tim penngabdian masyarakat bekerjasama denga POSYANDU di kelurahan Cempaka Permai melakukan deteksi dan sosialisasi tumbuh kembang anak pada orangtua yang tinggal di sekitar kelurahan tersebut. Pengabdian masyrakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua tentang tumbuh kembang anak, bagaimana deteksi dan stimulasi yang dapat diberikan pada anak. Setelah pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini, diharapkan pada orangtua dapat memantau tumbuh kembang anaknya lebih optimal dan dapat mendeteksi dini apabila terjadi tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan usianya, sehingga dapat di intervensi lebih dini.
Sosialisasi Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Di Era Digital Wilayah Kerja Lingkar Barat Kheniva Diah Anggita; Vanika Oktia; Ariyus Popsi Gito
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi digital dan informasi berkembang cepat dan dekat dengan dunia anak. Gadget sudah menjadi ‘mainan’ bagi anak sejak usia masih balita. Kondisi kecanduan anak terhadap gadget dan teknologi yang menyertainya membuat orang tua khawatir terhadap tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak adalah suatu hal yang wajib diperhatikan oleh orangtuanya. Masalah yang muncul saat ini adalah banyak orangtua yang terlalu sibuk dalam mencari nafkah sehingga mengabaikan tumbuh kembang anaknya. Tim pengabdian masyarakat mengkaji bahwa kurangnya perhatian dan peran orangtua terhadap tumbuh kembang anaknya dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang anak karena kurangnya pengetahuan orangtua dan stimulasi yang diberikan pada anak. Output yang dihasilkan berupa laporan dan rekomendasi tumbuh kembang masing-masing anak. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan: 1. Memberikan pengetahuan kepada keluarga tentang stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak usia 3 tahun sampai 6 tahun secara berkala, 2. Pemberian rekomendasi tumbuh kembang anak berdasarkan hasil skrining. Setelah pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini, diharapkan pada orangtua dapat memantau tumbuh kembang anaknya lebih optimal dan dapat mendeteksi dini apabila terjadi tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan usianya, sehingga dapat di intervensi lebih dini.
Edukasi Media Booklet Tentang Cara Penatalaksanaan Pendarahan Di Tempat Kejadian Pada Komunitas Ojek Online Kheniva Diah Anggita; Vanika Oktia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa yang sering terjadi, terutama dalam komunitas ojek online, di mana penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah dampak serius seperti cedera musculoskeletal dan perdarahan. Pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis profesional tiba dapat mengurangi risiko kecacatan dan kematian. Penelitian ini mengkaji pentingnya edukasi pertolongan pertama terhadap anggota komunitas ojek online, dengan fokus pada penanganan perdarahan dan cedera musculoskeletal. Penggunaan booklet sebagai media pembelajaran dipilih untuk menyampaikan informasi ini secara efektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan melalui media booklet dapat memberikan dampak positif terhadap kesiapsiagaan anggota komunitas ojek online dalam menangani kecelakaan. Booklet terbukti sebagai media yang efektif dalam menyebarkan informasi yang spesifik dan mudah dipahami, sehingga mampu meningkatkan kemampuan anggota komunitas dalam melakukan tindakan pertolongan pertama.