Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERJEMAHAN AL-QUR’AN PER KATA ONLINE Sabilul Muhtadin; Arinal Firdaus; Muhsan
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 10 No 2 (2023): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/amj.v10i2.310

Abstract

Along with the needs of Muslims for the translation of the Qur'an, various types of translations of the Qur'an emerged. Especially in this global era, Muslims are competing to provide translations of the Qur'an in digital form and make them available on websites that can be easily accessed. This study describes the review of Islamic law in the online translation of the Qur'an per word. A translation of the Qur'an by word (TQK) into Indonesian is available on websites. The purpose of this study is to explain the suitability of the practice of translating the Qur'an online word by word in accordance with Islamic law. The approach used in this research is to use a qualitative approach, which is library research, namely utilizing library resources to obtain research data. Then they were analyzed with research methods.
ANALISIS PANDANGAN SYAIKH AL UTSAIMIN TERHADAP HAK PERWALIAN AYAH MUSLIM BAGI ANAK PEREMPUAN NON-MUSLIM Sabilul Muhtadin; Emha Hasan Ayatulloh Asyari; Arinal Firdaus
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 2 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan beda agama antara Muslim dan non-Muslim kerap menimbulkan problematika hukum, salah satunya terkait hak perwalian anak perempuan non-Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, seorang ulama terkemuka Saudi, mengenai hak perwalian ayah Muslim dalam situasi tersebut.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data dianalisis secara deskriptif dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syaikh Al Utsaimin berpendapat bahwa ayah Muslim tetap berhak menjadi wali bagi anak perempuannya yang non-Muslim, jika ia menikah dengan laki-laki non-Muslim yang sesuai dengan agamanya. Pendapat Syaikh Al Utsaimin didasarkan pada interpretasi beliau terhadap ayat Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 141, serta hadis Nabi tentang tingginya kedudukan islam di atas agama-agama lain. Penelitian ini menemukan bahwa pandangan Syaikh Al Utsaimin memiliki dasar dalil yang cukup kuat, dan juga merupakan pendapat salah seorang ulama Malikiyyah yang bernama Ibnu Wahb. Namun saat dikomparasikan dengan pandangan mayoritas ulama -yaitu gugurnya hak perwalian ayah Muslim untuk menikahkan anak perempuannya yang non-Muslim- maka pendapat mayoritaslah yang lebih jelas serta lebih kuat sisi pendalilannya.Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan kajian lebih lanjut untuk menganalisis pandangan-pandangan Syaikh Al Utsaimin yang berbeda dengan pandangan mayoritas ulama dalam bab nikah Kata Kunci: Perwalian, Anak Perempuan Non-Muslim, Syaikh Al Utsaimin, Pernikahan Beda Agama.