<![CDATA[This study aimed to analyze the effect of welfare benefits, work skills, and work discipline on employee morale, moderated by leadership behavior. This research used a quantitative approach. The research was conducted at PT Swalayan Maju Bersama Medan. The population in this study was 198 employees, and a sample of 132 people was taken using a proportional random sampling technique. The analysis technique used was Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study proved that welfare benefits, work skills, and work discipline had a significant effect on employee morale. Leadership behavior did not play a role in moderating either the influence of welfare benefits, work skills, or work discipline on employee morale. It was recommended that the leadership of PT Swalayan Maju Bersama played a more active role in strengthening the provision of welfare benefits, opportunities to improve employee work skills, and increased employee work discipline in an effort to improve employee morale even better. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tunjangan kesejahteraan, keterampilan kerja dan disiplin kerja pada semangat kerja karyawan dimoderasi perilaku kepemimpinan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di PT Swalayan Maju Bersama Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 198 orang karyawan dan sampel sebanyak 132 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel secara acak proporsional. Teknik analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian membuktikan bahwa tunjangan kesejahteraan, keterampilan kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan pada semangat kerja karyawan. Perilaku kepemimpinan tidak berperan memoderasi baik pengaruh tunjangan kesejahteraan, keterampilan kerja maupun disiplin kerja pada semangat kerja karyawan di PT Swalayan Maju Bersama Medan. Disarankan agar pimpinan PT Swalayan Maju Bersama lebih berperan aktif dalam penguatan pemberian tunjangan kesejahteraan, kesempatan peningkatan keterampilan kerja karyawan, dan peningkatan disiplin kerja karyawan sebagai upaya meningkatkan semangat kerja karyawan lebih baik lagi.]]>
