Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Bersosialisasi Pada Anak Pra Paud Melalui Terapi Bermain Kelompok Di SPS Kencana Putra Desa Deket Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Abdul Rokhman; Novita Armadani Mumtazah; Tiyas Septiana; Ufiatul Maftuha; Nur Muhtarinin Iftidayati
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 2 No 1 (2023): ABADI: Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v2i1.90

Abstract

Anak pra paud merupakan anak yang umurnya masih dibawah 3 tahun, yang masih perlu di asah keterampilannya sehingga dapat berbaur dengan teman sebayanya dan masih butuh kegiatan bermain di setiap harinya. Terapi bermain kelompok merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar bersosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain kelompok terhadap peningkatan kemampuan anak pra paud untuk bersosialisasi. Metode kegiatan berbentuk terapi bermain pada pra paud, kegiatan dilakukan pada SPS Kencana Putra Desa Deket, Kecamatan Deket, Lamongan. Penilaian kemampuan untuk bersosialisasi dilakukan sebelum dan setelah dilakukan terapi bermain kelompok. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan bersosialisasi pada anak pra paud sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain kelompok. Terapi bermain kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada anak pra paud.
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif pada Remaja Kelas IX Tiyas Septiana; Mohamad Saifudin; Siti Sholikah; Dewi Azmawiyah; Shalsa Teguh Ayu Oktaviani
Jurnal Keperawatan Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan September 2024
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v22i2.1366

Abstract

Stunting kondisi akibat dari kekurangan gizi dan nutrisi kronis yang menyebabkan gagal tumbuh pada balita sehingga anak menjadi gagal tumbuh sesuai dengan usianya, Prevalensi Stunting 24,4% dari jumlah balita di Indonesia, meningkatnya jumlah penderita stunting disebabkan karna ada beberapa factor salah satunya ekonomi sehingga keluarga menggabaikan kebutuhan nutrisi bagi balita.Metode penelitian digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Jumlah sampel yang dijadikan sebagai responden sebanyak 85 ibu rumah tangga. Hasil penelitian yang dilakukan ada beberapa factor yang mempengaruhi stunting, Pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif, sanitasi lingkungan, Antenatal Care dan kunjungan petugas Kesehatan bedasarkan uji statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan dimana nilai p-value = 0,013 < α= 0,05 hal hal ini terbukti ada hubungan setiap faktor terjadinya stunting. Kesimpulan dan saran peningkatan kejadian stunting merupakan indikator ketidak merataan pelayanan kesehatan sehingga di harapkan kepada petugas kesehatan harus meingkatkan status nutrisi.