Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dengan Metode Komposter dan Ecobrick di Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara Nurfadhilah Arif; Muh Faedly H Tidore; Adriani Adriani
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.476

Abstract

Limbah rumah tangga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Jenis limbah yang dihasilkan dari konsumsi di rumah tangga berupa limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organic dihasilkan dari sisa-sisa bahan makanan, rumput dan daun di halaman rumah, dan kulit buah. Sedangkan limbah anorganik paling banyak dihasilkan di rumah tangga yaitu limbah plastik kemasan. Kelurahan Sasa merupakan bagian dari Kecamatan Ternate Selatan yang ada di Kota Ternate. Kelurahan Sasa terletak di pesisir pantai dan dihuni pemukiman padat penduduk. Masyarakat Kelurahan Sasa memiliki kebiasaan membuang limbahnya ke pesisir pantai tepat di belakanng pemukiman. Kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan limbah skala rumah tangga dengan memberikan sosialisasi pengelolaan limbah organik dengan metode komposter dan ecobrick. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu melalui dua tahapan yaitu ceramah dan pengenalan prototype dari komposter dan ecobrick. Setelah mengikuti kegiatan ini, masyarakat kelurahan Sasa memahami dampak dari limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Masyarakat juga mengenal metode komposter dan ecobrick sebagai upaya pengelolaan limbah sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat.
KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA EKOSISTEM PERAIRAN DI MALUKU UTARA : SEBUAH TINJAUAN Badrun Ahmad; Muh. Faedly H.Tidore; Arbain Tata; Sudirman Hi. Umar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v13i1.6391

Abstract

Abstrak: Beberapa peneliti saat ini telah melakukan penelitian mikroplastik di Maluku Utara. Artikel ini bertujuan untuk meninjau analisis sebelumnya. Tujuannya adalah sebagai referensi singkat bagi para peneliti yang ingin melakukan penelitian mikroplastik di Maluku Utara. Selain itu, tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis secara kuantitatif beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan. Metode pencarian jurnal dan penelitian dilakukan dengan mencari kata kunci “Mikroplastik di Laut Maluku Utara” pada mesin pencari Google Scholar dan Science Direct. Penelitian mikroplastik sebelumnya di Pulau Mare meneliti kadar mikroplastik pada beberapa jenis teripang dan kelompok mikroplastik pada sedimen di perairan Pulau Mare. Pada teripang ditemukan total 272 partikel mikroplastik. Pada saat yang sama, penelitian endapan dilakukan di dua stasiun. Stasiun pertama di Maregam menemukan mikroplastik berkisar antara 17.000 - 37.000 partikel/kg berat sedimen kering. Di Marekofo ditemukan 13.839-30.666 partikel/kg sedimen. Dipelajari juga di Pulau Ternate, dan hasilnya ditemukan mikroplastik pada ikan cakalang sebanyak 948 partikel yang diperoleh dari 16 sampel ikan yang beredar di pasaran. Penelitian mikroplastik pada ikan jenis lain, seperti Epinephelus Fuscogutattus, E. coioides, dan E. Suillus, ditemukan 594 partikel mikroplastik di saluran pencernaan ikan. Kata kunci: mikroplastik, laut, ikan, mare, ternate  Abstract: Several researchers have now carried out microplastic research in North Maluku. This article aims to review the previous analysis. The aim is to serve as a brief reference for researchers wishing to conduct microplastic research in North Maluku. In addition, the purpose of this article is to analyze quantitatively some of the results of the study that has been done. Journal and research search methods were carried out by searching for the keywords "Microplastics in the North Maluku Sea" on Google Scholar and Science Direct. Previous microplastic research on Mare Island examined microplastic levels in several types of sea cucumbers and microplastic groups in sediments in Mare Island waters. In sea cucumbers, a total of 272 microplastic particles were found. At the same time, research on deposits was carried out at two stations. The first station in Maregam found microplastics ranging from 17,000 - 37,000 particles/kg of dry sediment weight. In Marekofo found 13,839-30,666 particles/kg of sediment. It was also studied on the island of Ternate, and the results found microplastics in skipjack tuna, as many as 948 particles obtained from 16 fish samples in the market. Microplastic research on other types of fish, such as Epinephelus Fuscogutattus, E. coioides, and E. Suillus, 594 microplastic particles were found in the digestive tract of fish. Keywords: microplastics, marine, fish, mare, ternate
Edukasi Pelestarian Ekosistem Hutan Dan Lingkungan Melalui Pengenalan Konsep Ramah Lingkungan Adriani; Nurfadhilah Arif; Muh Faedly H Tidore; Rosita
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.262

Abstract

Lingkungan merupakan wadah interaksi dan aktivitas makhluk hidup termasuk manusia yang ada di dalamnya. Lingkungan yang sifatnya dinamis memiliki kemampuan memulihkan dirinya tapi kemampuannya terbatas sehingga dibutuhkan pemahaman dan kesadaran dalam menjaga dan merawatnya agar tetap lestari. Keberadaan manusia dengan segala aktivitas dan pemahamannya memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelestarian lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan merupakan suatu bentuk perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup agar keberlanjutannya tetap terjaga. Permasalahan lingkungan dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan masih menjadi hal yang perlu dibenahi hingga saat ini. Kegiatan pengabdian mengambil tema Edukasi Pelestarian Ekosistem Hutan dan Lingkungan yang dilakukan melalui sosialisasi pemaparan materi Pengenalan Konsep Ramah Lingkungan. Pengabdian dilakukan sebagai langkah awal untuk keberlanjutan lingkungan dengan menyasar generasi muda penerus bangsa dan generasi pendidik yang akan memberikan input terhadap generasi selanjutnya. Pengabdian dilakukan di sekolah yang merupakan wadah memperoleh pendidikan dan pengetahuan dengan lokasi di SMKN 4 Ternate. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan antusias. Sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan terbentuk partisipasi masyarakat secara umum dan warga SMKN 4 Ternate pada khususnya terhadap pelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk berakal berperan penting terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Tanggap Darurat Masyarakat Di Kelurahan Tubo Dan Kelurahan Akehuda Terhadap Bencana Erupsi Gunung Gamalama Muh Faedly Tidore; syarifullah Bundang; Gina Audina P Alhabsyi; Kifayatul Khair Masyhuda Zulkifli
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.162

Abstract

Aktivitas gunung Gamalama yang begitu aktif menyebabkan terjadinya erupsi yang berdampak pada masyarakat baik itu kerugian materi hingga korban jiwa. Kelurahan Tubo dan Kelurahan Akehuda merupakan daerah yang paling terdampak dari banjir lahar gunung Gamalam karena letaknya yang berada di sempadan sungai Tugurara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses tanggap darurat di masyarakat yang tinggal di sepanjang sempadan Sungai Tugurara dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Gamalama. Penelitian ini menggunakan metode suvey pengumpulan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Masyarakat kelurahan Tubo dan kelurahan Akehuda. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan data yang diolah dari kuesioner dan data tersebut diuji menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana. Sistem peringatan bencana, informasi dan transportasi berpengaruh signifikan terhadap tanggap darurat masyarakat di Kelurahan Tubo dan Akehuda baik secara simultan maupun secara parsial, faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap tanggap darurat adalah faktor informasi dan transportasi yang tersedia.
Edukasi Mitigasi Perubahan Iklim bagi Masyarakat di Desa Domato Halmahera Barat Nurfadhilah Arif; Adriani Adriani; Muh Faedly H Tidore; Rosita Rosita
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1256

Abstract

Fenomena perubahan iklim akhir-akhir yang terjadi dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat Desa Domato Halmahera Barat yang berprofesi sebagai petani, salah satunya akan berdampak pada produktivitas lahan-lahan pertanian, oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan upaya-upaya apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi hal tersebut. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil survey yang merupakan bagian persiapan dari pengabdian ini mengungkapkan bahwa Desa Domato memiliki sungai yang ketika memasuki musim hujan dapat meluap yang cukup parah terjadi di tahun 2021 hingga berdampak pada kegagalan panen kelapa dan tanaman-tanaman lainnya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perubahan iklim sudah berdampak pada kondisi masyarakat di Desa Domato. Namun, pengetahuan masyarakat tentang cara adaptasi dan upaya mitigasi perubahan iklim masih minim. Adapun pelaksanaan sosialisasi berisi beberapa upaya mitigasi perubahan iklim yang dapat dilakukan dalam sektor kehutanan di antaranya, penanaman bibit pohon terutama di daerah hulu, pengelolaan tata air hujan yang berkaitan dengan pelestarian daerah aliran sungai yang melewati hutan, dan pengelolaan tata guna lahan, sehingga dapat mengembalikan fungsi lahan agar menjadi daerah resapan air saat terjadinya hujan.