Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Informasi Obat Di Klinik Kecantikan Wilayah Kabupaten Banyumas Esti Febri Fatwami
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.538 KB)

Abstract

Pelayanan kesehatan akan bermutu apabila dalam pelayanannya memiliki standar etika manajemen yang tinggi dan kualitas pelayanan yang bermutu. Pelayanan informasi obat tidak hanya dibutuhkan pada pelayanan kesehatan umum namun diperlukan pada pelayanan kesehatan estetik seperti di klinik kecantikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) bulan di klinik kecantikan wilayah Kabupaten Banyumas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner serta menggunakan metode accidental sampling pada pengambilan sampel. Hasil penelitian yang di dapatkan dari nilai Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan pasien merasa cukup puas dengan pelayanan informasi obat di klinik kecantikan Wilayah Kabupaten Banyumas dengan nilai CSI 0,65. Pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah dengan skala likert dan menggunakan 5 determinan kualitas jasa yaitu: keandalan (realibility), keresponsifan (responsiveness), keyakinan (assurance), empati (emphaty), dan berwujud (tangibles). Menurut olah data kuesioner yang diberikan pasien hanya merasa cukup puas pada dimensi ketanggapan yang memuat pertanyaan tentang informasi obat yang seharusnya diberikan secara rinci dan pasien menilai cukup puas pada dimensi empati yang memuat pertanyaan mengenai kepedulian apoteker dalam keluhan pasien.
Analisis Potensi Farmakokinetik Dan Toksisitas Kandidat Obat Dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Antioksidan Secara In Silico Anjas Wilapangga; Suci Wulan Sari; Esti Febri Fatwami
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.745 KB)

Abstract

Banyaknya permasalahan yang dirasakan oleh manusia seperti Dampak Negatif Dari paparan sinar matahari, Dampak sinar UV yang dipancarkan matahari dapat berakibat buruk untuk Kesehatan kulit, Dari hasil prediksi In silico terhadap sifat fisikokimia pada senyawa Zat Aktif Daun Salam, Vitamin C dan Ligan BEZ_A_201 menjelaskan bahwa senyawa Zat aktif Daun salam dapat diabsorpsi dan mempunyai permeabilitasnya tinggi karena mempunyai nilai berat molekul kurang dari 500, memiliki nilai log koefisien partisi oktanol/air (log P) sebesar 2.2824, mempunyai ikatan H donor (HBD), yang dinyatakan dengan jumlah gugus )-H dan N-H, nilai H donor sebesar 4, dan mempunyai ikatan H aseptor (HBA) yang dinyatakan dengan adanya jumlah atom O dan N sebesar 6. Dari hasil in silico ketiga senyawa menunjukan bahwa ketiga senyawa mudah diabsorpsi. nilai permeabilitas kulit (log Kp) senyawa Aktif Daun Salam = -2.735, Vitamin C = -2.955 dan Ligan BEZ_A_201 = -2,728 yang berarti nilai log Kp nya > -2 ,5 , sehingga dapat diprediksi bahwa ketiga senyawa tersebut memiliki permeabilitas kulit yang baik. Hasil Analisis Doking, sifat Fisikokimia dan Farmakokinetik pada ketiga senyawa menunjukan bahwa ketiga senyawa memiliki permeabilitas kulit yang baik, Pada Hasil doking menggunakan molegro virtual docker menunjukan bahwa adanya ikatan reseptor protein dengan ligan BEZ_A_201 dan dapat dikatakan bahwa Senyawa Zat Aktif Daun salam Mempunyai Aktifitas Antiosdian Oleh sebab itu Zat Aktif Daun Salam dapat direkomendasikan sebagai bahan untuk Antioksidan.
Skrining Fitokimia dan Uji Antioksidan Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Esti Febri Fatwami; Sri Royani
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Edisi 2 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v5i2.20896

Abstract

Chili is a plant that is widely cultivated in indonesia. Chili leaves are knowon to have many health benefits. This has something to do with the content of secondary metabolites in it. This research was conducted to determine the content of secondary metabolites in chili leaves. The method used was in the form of phytochemical screening and antioxidant activity test using the DPPH method. The identification of the phytochemicals carried out included the identification of alkaloids, flavanoids, saponins, triterpenoids, quinones and phenols. The results of the phytochemical screening showed that the compounds contained in cayenne pepper leaf extract that extracted using 96% alcohol were alkaloids, flavonoids, and phenols. While the antioxidant test results on cayyenne pepper leaf extract showed an IC50 value of 78,03 µg/ml.
UJI KANDUNGAN FITOKIMIA PADA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DI KABUPATEN BANYUMAS Sri Royani; Esti Febri Fatwami; Dian Islamiyati; Kresensia Stasiana Yunarti
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan yaitu Salam. Di Kabupaten Banyumas, daun salam banyak digunakan sebagai rempah-rempah bumbu dapur oleh masyarakat. Tumbuhan menghasilkan senyawa fitokimia berupa metabolit sekunder yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia metabolit sekunder apa saja yang terdapat pada daun salam. Metode yang dilakukan adalah merupakan metode uji kualitatif. Berdasarkan hasil uji, daun salam positif mengandung metabolit sekunder berupa saponim, tannin, steroid dan flavonoid.
Ekstraksi Dan Formulasi Kulit Putih Buah Semangka (Citrullus lanatus (Thunberg) Matsum & Nakai) Sebagai Gel Pelembab Chaerunnisa; Esti Febri Fatwami; Dian Islamiyati
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 2 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu buah yang dapat digunakan sebagai produk pelembab adalah semangka kulit putihnya mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin. Salah satu jenis alkaloid, citrulline, adalah metabolit sekunder yang berfungsi sebagai pelembab. Penelitian ini akan membuat gel ekstrak etanol kulit putih buah semangka dengan metode maserasi karena paling umum digunakan dalam ekstraksi, Penelitian laboratorium ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan gel ekstrak kulit putih semangka. Dengan menggunakan 126 gram serbuk kering semangka dan melalui proses maserasi selama 3x24 jam dengan pearut etanol 70%, ekstraksi atau pembuatan ekstrak kulit putih semangka menghasilkan berat ekstrak kental sebanyak 32,5 gram dengan nilai rendemen sebesar 25,7%. Nilai rendemen ekstrak yang lebih tinggi menunjukkan konsentrasi senyawa yang terkandung atau ditarik dari bahan baku. Ekstrak kulit putih semangka (citrullus lanatus (Thunberg) Matsum & Nakai) dapat diformulasilkan sebagai sediaan gel pelembab dengan konsentrasi 3 gr, 4 gr, 5 gr.