Indonesia masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19, mulai dari pengobatan hingga vaksinasi. Salah satu pengobatan yang dilakukan untuk pasien Covid-19 adalah dengan terapi plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas Covid-19 dipercaya dapat membantu proses pemulihan pasien dan bertujuan sebagai terapi tambahan dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma. Menurut Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI Kota Surabaya, permintaan harian plasma rata-rata 11 hingga 15 kantong sehari. Sementara itu, jumlah pendonor yang mau menyumbangkan plasma tidak banyak. kurangnya pengetahuan akan pentingnya donor plasma konvalesen bagi masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 menjadi kendala utama/Pemerintah, tenaga medis dan pelayan masyarakat terutama Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya bergotong royong mengedukasi dan mendorong penyintas Covid-19 agar bersedia mendonorkan plasma konvalesen. Tingkatkan edukasi dan komunikasi antara petugas medis dengan pasien, baik petugas rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), maupun di tempat-tempat isolasi terpusat. Untuk memenuhi kebutuhan stok plasma konvalesen Universitas Dr. Soetomo bekerjasama dengan UTD PMI Kota Surabaya dengan membuat kegiatan sosialisasi donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19 yang dilakukan di UTD PMI Kota Surabaya dengan memberikan souvenir pada saat lolos skrining untuk donor plasma konvalesen.