Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bullying Education In Primary School Children 62 Padang Pelasan Seluma District puspita, yuni; Eceh Trisna Ayuh
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS) ( On Proses)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v4i3.7116

Abstract

SD 62 Padang Pelasan merupakan sekolah dasar negeri yang terletak di Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah ini memiliki visi untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan berwawasan luas, serta misi untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui metode yang inovatif dan partisipatif. Namun, bullying di kalangan siswa telah menjadi isu serius yang perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena bullying di SD 62 Padang Pelasan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi. Dengan menggunakan survei dan wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua, hasilnya menunjukkan bahwa bullying terjadi dalam bentuk verbal, fisik, dan sosial, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik siswa. Kurangnya pemahaman dan intervensi dari sekolah telah memainkan peran yang signifikan dalam peningkatan kasus bullying. Artikel ini merekomendasikan program pendidikan, peningkatan peran guru dalam pengawasan, dan kolaborasi dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman.
Sosial Hukum dan Keadilan Untuk Semua: Menggugah Kesadaran Hukum pada Masyarakat Cahaya Negeri Romanza, Melli; Eceh Trisna Ayuh; Titi Darmi
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS) ( On Proses)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v4i3.7135

Abstract

Legal awareness within society is a key factor in establishing a just and orderly social structure. Unfortunately, in Indonesia, legal awareness remains relatively low, as reflected in the frequent legal violations occurring in both private and public spheres. The program "Law and Justice for All: Raising Legal Awareness in Society" aims to enhance public understanding of their legal rights and obligations, as well as the crucial role law plays in achieving social justice.This program includes various activities such as seminars, panel discussions, legal awareness campaigns, free legal clinics, and paralegal training, all designed to provide practical and easily applicable legal education for the wider community. The goal is not only to improve legal knowledge but also to change societal behavior to foster greater respect for and adherence to the law.With an inclusive educational approach, the program is aimed at the general public, encouraging active participation in law enforcement and reducing legal violations. Ultimately, higher legal awareness is expected to form the foundation for a more just and harmonious society.
Studi Tentang Strategi Komunikasi Publik Kominfo Kota Bengkulu dalam Mendorong Literasi di Masa Transformasi Digital Stefani Nurul Husna; Eceh Trisna Ayuh
Federalisme: Jurnal Kajian Hukum dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Federalisme : Jurnal Kajian Hukum dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/federalisme.v2i3.1074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam strategi komunikasi publik yang diterapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat di tengah proses transformasi digital. Latar belakang penelitian ini berangkat dari urgensi literasi digital sebagai salah satu kompetensi penting di era teknologi informasi, khususnya dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi palsu (hoaks), perlindungan data pribadi, serta etika bermedia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Informan penelitian meliputi pejabat Diskominfo, staf pelaksana program, serta anggota masyarakat yang terlibat dalam kegiatan edukasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfo Kota Bengkulu menerapkan strategi komunikasi publik yang terencana dengan memadukan pendekatan informatif, persuasif, dan partisipatif. Media yang digunakan meliputi saluran daring seperti media sosial, website resmi, dan aplikasi pesan instan, serta saluran luring berupa pelatihan tatap muka, sosialisasi di tingkat kelurahan, dan kolaborasi dengan komunitas lokal. Penyusunan pesan literasi digital dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu terkini, di antaranya pencegahan hoaks, keamanan data pribadi, dan etika penggunaan media digital. Strategi ini dinilai cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, namun penelitian juga mengidentifikasi sejumlah kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, ketimpangan infrastruktur teknologi, dan kesenjangan tingkat literasi digital antar kelompok sosial. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan strategi komunikasi publik sangat bergantung pada kemampuan beradaptasi dengan karakteristik dan kebutuhan audiens. Selain itu, studi ini menggarisbawahi relevansi teori Difusi Inovasi dalam memahami pola adopsi literasi digital di masyarakat. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan strategi komunikasi publik yang lebih inklusif, kolaboratif, dan adaptif dalam mendorong literasi digital di era transformasi digital yang terus berkembang.
Komunikasi Publik Humas Polda Bengkulu: Strategi Menuju Citra Institusi yang Humanis Prayoga Hadi Pranata; Eceh Trisna Ayuh
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i3.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh Humas Polda Bengkulu dalam membangun citra positif di masyarakat. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran humas kepolisian sebagai penghubung antara institusi dan publik, khususnya dalam menghadapi tantangan berupa menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap informan dari Humas Polda Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Polda Bengkulu menerapkan beberapa strategi utama, yaitu transparansi informasi melalui press release dan media sosial, penyebaran konten positif seperti aksi kemanusiaan, serta menjalin kerja sama dengan media massa. Strategi ini didukung oleh penerapan prinsip komunikasi dua arah yang efektif dalam membentuk opini publik yang positif. Penelitian ini menggunakan teori Agenda Setting untuk menganalisis bagaimana media, agenda publik, dan kebijakan berperan dalam membangun persepsi masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi yang dijalankan oleh Humas Polda Bengkulu cukup efektif dalam meningkatkan citra positif institusi, namun masih memerlukan penguatan secara berkelanjutan, terutama dalam menjawab isu-isu negatif yang muncul di tengah masyarakat.