Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antivirus Ekstrak dan Fraksi Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 dengan Metode Munana Assay Saraswati, Nurmalia; Moektiwardoyo, Moelyono; Barliana, Melisa I.
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 1, No 1 (2021): IJBP (Agustus)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.578 KB) | DOI: 10.24198/ijbp.v1i1.35161

Abstract

Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Telah ditemukan banyaknya kasus resistensi terhadap obat antivirus influenza A sehingga penggunaannya mulai dibatasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan obat baru yang lebih efektif dan aman untuk melawan virus influenza A. Tanaman herbal menjadi salah satu sumber pengembangan obat antivirus baru. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antivirus dari ekstrak dan fraksi ekstrak daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) melalui penentuan IC50 terhadap enzim neuraminidase menggunakan metode MUNANA Assay. Konsentrasi optimal enzim neuraminidase yang digunakan adalah 1,25 U/mL. Validasi metode dilakukan melalui penentuan IC50 dari inhibitor DANA terhadap enzim neuraminidase yaitu sebesar 15,72 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas inhibisi enzim neuraminidase oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air daun miana secara berturut-turut adalah 339,1 µg/mL; 125,6 µg/mL, 355,4 µg/mL  dan 288,5 µg/mL. Dari seluruh sampel yang diuji, fraksi etil asetat memiliki aktivitas potensial penghambatan yang paling baik.