Air merupakan sumber daya alam yang digunakan untuk kepentingan domestik maupun non domestik seiring berkembangnya pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat. Berdasarkan berita yang beredar dan keterangan yang didapatkan dari tanya jawab dengan warga setempat, ketersediaan air pada wilayah penelitian termasuk dalam wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik (kuantitas dan kualitas) air dari mata air dan potensinya dalam memenuhi kebutuhan air di daerah penelitian. Potensi mata air dapat diketahui dengan membandingkan debit mata air dengan kebutuhan air penduduk. Sedangkan dari segi kualitas didapatkan dengan menguji parameter fisik (warna, rasa, bau, TDS, temperatur dan kekeruhan), sifat kimia (pH, nitrat, besi, mangan, sulfat, kesadahan dan fluorida), dan sifat biologi (total koliform). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, survei dan pemetaan, wawancara, uji laboratorium,dan matematis. Karakteristik dari segi kuantitas, mata air memiliki ratarata debit sebesar 0,034 L/detik, 0,27 L/detik, dan 0,49 L/detik dan terklasifikasi dalam mata air kelas VI. Karakteristik dari dari segi kualitas sesuai dengan standar bakumutu, kecuali parameter besi yang sedikit melebihi standar bakumutu dan pada parameter total koliform yang jauh melebih standar bakumutu. Potensi mata air untuk 10 tahun ke depan, dari segi kuantitas, menunjukkan bahwa total kebutuhan air penduduk masih mampu dipenuhi oleh debit mata air. Maka dari itu perlu dilakukan konservasi pada daerah imbuhan dengan pembuatan rorak dan guludan dengan penanaman pohon bersistem wanatani, dan pada mata air dengan penanaman pohon dan tanaman penutup tanah.