Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INITIAL STUDIES OF THE MARINE GEOPHYSICAL SURVEY IN THE OFFSHORE WAIGEO, WEST PAPUA Kusnida, Dida; Subarsyah, Subarsyah; Saputro, Eko; ali, arif
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 17, No 3 (2016): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8053.425 KB)

Abstract

The offshore northern Waigeo situated and evolved within the obliquely converging of the Australian and Pacific plates boundary zone and  bound by an active left-lateral transform fault of the Sorong Fault Zone (SFZ) in the southern part. In general the Waigeo waters characterized by +200 nT to -150 nT of total magnetic intensities which indicate that the study area possibly overlain by a homogenous rock of oceanic origin in the form of highs (terranes) and lows (basins).  Seismic data indicate that the morphology of the study area relatively steep due to the tectonic contact boundary between island-terranes of Waigeo and between Ayu islands and Pacific Oceanic crust. This tectonic contact boundaries characterized by the present of Waigeo Trough that extends southeast-northwest direction. Seismic data reveal about 1000 meters thick of acoustically chaotic to laminated, indicate fine-grained sediments of slumps at Waigeo Trough slope and trough floor, and about 1500 meters thick of pelagic sediments at the Ayu Trough.
ANALISIS GEOKIMIA SEDIMEN DASAR LAUT PERAIRAN TELUK BONE BAGIAN UTARA, SULAWESI Saputro, Eko; Ali, Arif; Yulianah, Yuli
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.21.2.2023.821

Abstract

Analisis geokimia sedimen dasar laut perairan Teluk Bone bagian utara dilakukan untuk mengetahui rona awal sebaran dan kandungan geokimia pada sedimen dasar laut perairan ini. Analisis granulometri yang dilakukan pada sedimen dasar laut menunjukkan dominasi lanau dan lanau pasiran. Hasil analisis geokimia unsur utama menunjukkan bahwa SiO2 (38,13%), Al2O3 (14,25%) dan CaO (11,80%) merupakan senyawa utama yang paling tinggi kandungannya. Secara umum, prosentase sebaran senyawa utama tersebut semakin berkurang seiring bertambahnya kedalaman batimetri, serta penyebarannya sangat dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya sedimen fraksi halus. Unsur logam tertinggi pada perairan Teluk Bone ini yaitu Fe, Pb dan Zn dengan komposisi rata-rata ketiganya bernilai 46.134,35 ppm, 90 ppm dan 80,13 ppm. Pada umumnya sebaran kandungan unsur logam berasal dari daerah dekat darat, dan berkurang kandungannya seiring bertambahnya kedalaman batimetri. Diagram hubungan antara unsur logam dengan ukuran rata-rata butir sedimen menunjukkan bahwa semakin halus nilai ukuran butir maka semakin tinggi kandungan unsur logam di dalamnya.