Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

Penerapan Good Manufacturing Practice Pada UMKM Bakery dan Cookies Melalui Revitalisasi Prosedur Sanitasi Atik Wahyuni; Rahmah Utami Budiandari; Lukman Hudi
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3465

Abstract

Penerapan GMP ini seringkali diabaikan penerapannya oleh industri, oleh sebab itu pemerintah membuat peraturan dalam surat kementrian kesehatan RI No.23/MEN.KES/SKJ/1978, dimana dalam peraturan tersebut dijelaskan tentang pedoman ataupun cara memproduksi makanan dan minuman yang baik dan benar. Somwang et al. (2013), menyatakan aspek GMP dalam penanganan makanan terdiri dari pekerja, produksi makanan, pemeliharaan, bangunan dan fasilitas, peralatan, dan sanitasi. Fasilitas pembersihan lingkungan, bangunan dan pencucian peralatan pada pembuatan bakery and cookies ini minimal harus tersedia alat seperti sapu, sikat, pel dan kain lap, dilengkapi tempat sampah yang tertutup serta tempat pencucian standar industri makanan. Permasalahan mitra UMKM bakery and cookies di desa Sumorame kabupaten Sidoarjo ini adalah belum adanya peralatan pembersihan yang memadai baik itu untuk pembersihan peralatan memasak dan juga peralatan pembersihan lokasi sekitar produksi dan Tempat pembersihan belum memenuhi Good Manufacturing Practice, hal ini dapat dilihat dari area kitchen sink yang masih menggunakan bak plastik (ember) yang di tambahkan kran dan tidak ada pipa saluran pembuangan. Adapun hasil dari dilakukannya pengabdian ini adalah berupa penyediaan alat kitchen sink untuk pembersihan peralatan serta tersedianya standar operasional prosedur untuk pembersihan peralatan. 
EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIDKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI TERHADAP DAYA TANGKAP PESERTA DIDIK SDN BANJARSARI Atik Wahyuni; Yudistira Putra Harum; Inggi Ardianto Nugraha; Misikatul Hajar; Danya Mozza Elshiva
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3193

Abstract

Artikel ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang masih berpacu pada buku ajar dan papan tulis, sehingga  hal tersebut menyebabkan pola pikir peserta didik kurang kreatif dan kurangnya kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama dan budi pekerti kelas 5 SDN Banjarsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang menerapkan dua metode pembelajaran yaitu metode konvensional dan metode Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini  adalah tes evaluasi dan observasi, instrument yang dipakai adalah soal tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Data yang diperoleh berupa kemampuan pemecahan masalah mengimani hari akhir, data hasil dan observasi pada saat proses pembelajaran dari aktivitas peserta didik. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan hasil tes metode konvensional dengan metode Problem Based Learning (PBL). Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 80 persen peserta didik tuntas dari KKM ≥78. Hasil menunjukkan jika penerapan metode Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah mengimani hari akhir. Nilai rata-rata kelas naik, dari 75,78 saat menggunakan metode konvensional menjadi 84,21 setelah menerapkan metode Problem Based Learning. Jumlah peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM meningkat dari 8 peserta didik (42%) pada metode konvensional menjadi 17 peserta didik (89%). Penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80 persen peserta didik tuntas belajar dengan KKM  ≥ 78