Ria Sakinah Waji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PSIKOEDUKASI TENTANG BULLYING PADA SISWA DAN SISWI SD FRATER THAMRIN MAKASSAR Blasius Perang; Ria Sakinah Waji
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.126

Abstract

ABSTRAKBullying merupakan perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulangdengan menyalahgunakan kekuatan untuk menyakiti korban sehingga menyebabkanketidakseimbangann mental/psikis, fisik maupun seksual. Kasus bullying sangat ramai dibicarakan dimedia masa baik terhadap anak, guru dan pembantu rumah tangga. Kasus kekerasan ini biasanyaberujung pada pelaporan di kepolisian. Anak-anak usia sekolah dasar sangat rentan terhadappruendungan. Untuk itu siswa dan siswi perlu diberikan psikoedukasi terkait hal ini. Pengabdianmasyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi agar siswa dapat menyadari bahaya bullyingserta dapat mencegahnya dengan berperilaku asertif dan apabila melihat bullying, siswa berani untukmelaporkan kepada pihak bewajib. Metode yang digunakan adalah ceramah. Kegiatan ini dilaksanakandi SD Frater Thamrin Makassar dan dihadiri oleh 210 siswa dan siswi. Hasil yang didapatkan setelahkegiatan ini siswa dan siswi dapat memahami informasi terkait bullying, jenis bullying, bahaya bullyingdan sikap asertif mencegah bullying. Diharapkan psikokoedukasi ini dapat membantu untukmemberikan kesadaran bahwa bullying adalah sebiah kekerasan sehingga siswa dan siswa tidakmelakukan dan dapat melacegahnya.Kata Kunci: bullying, perilaku agresif, psikoedukasi, sikap asertif. ABSTRACTBullying is an aggressive and destructive action carried out by a person or group who utilize theirposition of authority to repeatedly harm their victims, often leading to imbalances in the mind, body,and even sexuality. Media publications have frequently covered bullying incidents which involvechildren, teachers, and housekeepers. These cases of violence also commonly result in police reports.Children in elementary school are usually more vulnerable to bullying. Therefore, elementary schoolstudents should receive psychoeducation in this area. The purpose of this community service was toeducate students to be more aware of the dangers of bullying and so that they may prevent it throughassertive behavior and courage to inform authorities when bullying incidents occur. The method usedin this activity was lectures. This activity was conducted at Frater Thamrin Elementary School,Makassar City, and was attended by 210 students of both genders. The results obtained after this activityshow that all of the students were able to grasp all information presented on bullying, types of bullying,the dangers of bullying, and the role of assertiveness in bullying prevention. This psychoeducation isexpected to be able to assist the students to understand that bullying is violence, so they can avoid andstop it.Keywords: aggressive behavior, bullying, psychoeducation,
Edukasi Keselamatan Penggunaan Listrik bagi Kalangan Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tombolo Syahrul; Syntha Dewi, Shabrina; Marwan Ramdhany Edy; Femmy Angreany; Ria Sakinah Waji
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (Juni 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i2.456

Abstract

Kegiatan edukasi keselamatan penggunaan listrik bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga di kelurahan Tombolo dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai penggunaan listrik yang aman di lingkungan masyarakat khususnya rumah tangga. Acara ini dihadiri oleh 25 ibu-ibu rumah tangga dan dilaksanakan di aula masjid setempat, dengan sesi inti yang dibawakan oleh pihak penyedia jasa listrik negara dari bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Keamanan (K3). Edukasi mencakup penjelasan tentang prinsip-prinsip dasar keselamatan listrik, penggunaan peralatan listrik yang aman, dan tindakan darurat. Selain itu, diberikan juga kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait kekhawatiran sehari-hari tentang bahaya listrik. Sebagai pelengkap, peserta menerima flyer berisi informasi penting tentang peduli bahaya listrik. Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian kembali poin-poin penting dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran para ibu rumah tangga, serta kegiatan ini diharapkan dapat menghindarkan insiden kecelakaan Listrik di lingkungan masyarakat khususnya di rumah tangga.