Ungkap M Lumbanbatu, Ungkap M
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TEKTONIK PADA RUNTUNAN ENDAPAN ALUVIAL DEPRESI PADANGSIDEMPUAN, SUMATERA UTARA Lumbanbatu, Ungkap M; Basri, C; Hidayat, S.; Siregar, Darwin A
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 19, No 3 (2009): Jurnal Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.843 KB)

Abstract

The investigated area, that is so called Padangsidempuan depression has been filled up by unconsolidated fluvial sediments. The sediments can be distinguished into five different environments, these are flood basin deposit, flood plain deposit, palaeo channel deposit, swamp deposit and colluvium deposit. To understand the influence of tectonic activities on lithological succession of the studied area several profiles were made. It reveals, that lithological successions have been disturbed by tectonic activities such as subsidence and uplifted. Subsidence can be identified by alternating of swamp facies deposit within different stratigraphic position and superimposed of the Batang Toru river on the palaeo channel deposit three (Ch-3). Further more the effect of uplifting caused palaeo channel deposit shifting horizontally. The data show that the tectonic activities in the studied area are not so very intensive. Keywords: quarternary tectonics, palaeo channels, pull-apart basin, sedimentary sequences
GEOLOGI KUARTER DATARAN PANTAI JEPARA, JAWA TENGAH Lumbanbatu, Ungkap M; Hidayat, Suyatman; Sukapti, Woro Sri; Patriani, Emma Yan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 15, No 1 (2014): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.887 KB)

Abstract

Untuk mengetahui dinamika Kuarter di daerah penelitian, urut-urutan lingkungan pengendapan baik secara vertikal dan mendatar perlu dilakukan. Selain itu, untuk menafsirkan proses pengisian cekungan sedimen, korelasi beberapa penampang stratigrafi sangat diperlukan. Pengumpulan data geologi bawah permukaan dilakukan dengan pemboran dangkal menggunakan bor tangan. Sejumlah 52 pemboran telah dilakukan dengan kedalaman maksimum 11,50 m dan total kedalalaman 268,61m. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa satuan batuan di daerah ini dapat dipisahkan Tanah penutup (S), endapan dataran banjir (FP), endapan cekungan banjir (FB), endapan alur Sungai Purba), endapan pasir dataran pantai (B), endapan pasir pematang pantai (BS), endapan rawa bakau (SW), endapan paya (LG), koral / reef (Q), endapan laut dangkal (SM), endapan volkanik / (V), endapan pre-Holosen (pHs). Secara vertikal kombinasi urut-urutan lingkungan pengendapan tersebut menghasilkan 16 tipe penampang. Hasilnya beberapa fenomena geologi dapat diamati seperti adanya perulangan lingkungan endapan rawa, satu indikasi daerah yang mengalami penurunan secara perlahan lahan. Kehadiran endapan volkanik muda berupa tuf dapat ditafsirkan sebagai hasil aktivitas Gunung api Muria paling Muda. Indikasi proses-proses progradasi atau retrogradasi garis pantai ditunjukkan oleh proporsi mangrove yang perlahan-lahan semakin berkurang sementara polen-polen grassland semakin meningkat. Dari kedalaman 150 cm, kecenderungan perubahan itu berbalik yaitu proporsi polen-polen mangrove semakin bertambah sementara polen-polen grassland semakin berkurang. Secara umum kondisi cekungan sedimen pada saat proses pengendapan adalah dalam kondisi tenang (stabil). Dengan demikian abrasi tidak berhubungan dengan kegiatan tektonika.Kata kunci : Dinamika kuarter, retrogradasi, progradasi, kondisi tenang