Assya Syahnaz
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Kecerdasan Spiritual pada Anak Usia Sekolah Dasar Assya Syahnaz; Febri Widiandari; Nailurrohmah Khoiri
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i2.493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep kecerdasan spiritual pada anak usia sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kepustakaan dimana segala sumber baik primer maupun sekunder semuanya berasal dari literatur-literatur baik yang bersumber dari buku maupun jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual merupakan landasan dalam mengoptimalkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Pada usia anak sekolah dasar perkembangan spiritual mereka meliputi orientasi egosentris, eksperimentasi, kurang mendalam, dan pelaksanaan keagamaan berdasarkan pada pengalaman dan tuntunan yang telah diajarkan. Lebih jelasnya fase perkembangan spiritual pada anak usia sekolah dasar ialah, tahapan The fairy tale stage (tingkat dongeng), ini berlangsung sampai usia 7 tahun, kemudian pada usia selanjutnya anak sudah memasuki pada fase The realistic stage (tingkat kenyataan). The individual stage (tingkat individu).  Kecerdasan spiritual pada anak usia sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, internal berupa fitrah manusia dalam beragama, sedangkan eksternla ialah pengajaran-pengajaran yang didapatkan dari luar, baik dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Perkembangan Moral Santri di Madrasah Tahfidz Putri Anak (MTPA) Nailurrohmah Khoiri; Assya Syahnaz; Febri Widiandari
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 13 No. 1 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v13i1.3543

Abstract

Santri Tahfidz is seen as people of good morals because they have the Al-Qur'an as a controller of their behavior. This study aims to analyze moral development, influencing factors, and Pesantren's efforts to develop the ethical aspects of santri tahfidz at Madrasah Tahfidz Putri Anak (MTPA). The research method used qualitative, data collection techniques through interviews and observations. The process of determining the informants used purposive sampling. This research found three research results. First, the stage of moral development of santri tahfidz at MTPA was the heteronomous stage. Second, the factors that affect the moral development of santri tahfidz were divided into 2, namely, internal factors in the form of nature or nature that has been brought from birth and external factors; the family, the pesantren environment and social relations between friends. Third, the pesantren's efforts in developing the morality aspects of the santri tahfidz were by implementing rules and consequences, as well as several religious and social programs or activities within the pesantren environment.