This Author published in this journals
All Journal Sains Medisina
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Serum Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia L.) Sebagai Antiacne M. al Gifari; Noval Noval; Mia Audina
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia L) mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, dan saponin sebagai antibakteri penyebab jerawat. (Propionibacterium Acnes). Ekstrak etanol kulit jeruk nipis dibuat sediaan serum antiacne. Sediaan serum diformulasi dengan variasi konsentrasi carbomer dan dilakukan pengujian stabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula optimal dan menganalisis pengaruh variasi konsentrasi carbomer terhadap stabilitas sediaan serum ekstrak etanol kulit jeruk nipis. Metode yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian metode quasy-experimental tanpa kelompok kontrol, rancangan one-group posttest only design. Estrak etanol kulit jeruk nipis diformulasikan 4 formula variasi konsentrasi carbomer 0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%, kemudian diuji stabilitas metode cycling test 12 hari atau 6 siklus dengan mengevaluasi sebelum dan sesudah uji stabilitas, meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Stabilitas organoleptis keempat formula stabil konsistensi dan memiliki warna coklat transparan, bau khas jeruk nipis. Keempat formula stabil homogen. Stabilitas pH keempat formula stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas viskositas formula III stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas daya sebar formula II, III, dan IV stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas daya lekat formula II, III, dan IV stabil dan memenuhi parameter. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Variasi konsentrasi carbomer memiliki pengaruh terhadap sebelum dan sesudah uji stabilitas. Berdasarkan uji stabilitas formula yang optimal adalah formula III dengan konsentrasi carbomer sebesar 1,5%.