Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Higiene Jajanan Pedagang Kaki Lima terhadap Tingkat Keracunan Makanan Bakterial pada Siswa Sekolah Menengah Atas Korpri Bekasi M Iqbal Abdurrahman Hatami; Ike Irmawati Purbo Astuti
Junior Medical Journal Vol 1, No 5 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v1i5.3136

Abstract

Pendahuluan: Makanan merupakan kebutuhan fundamental bagi kehidupan insan. Makanan yang dikonsumsi beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya.makanan sering kali menjadi penyebab masalah gangguan pencernaan dalam tubuh kita sehingga dapat menyebabkan jatuh sakit.maka dari itu kita harus memilih kuliner yang akan kita makan dengan baik. Penyakit yang ditimbulkan akibat makanan yang sudah terkontaminasi disebut dengan Food-borne diseases. Higiene merupakan hal yang sangat penting bagi Kesehatan, juga merupakan suatu Tindakan atau upaya untuk meingkatkan kebersihan dan Kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu agar terhidar dari penyakit bawaan makanan. Metodologi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Higiene makanan jajanan pedagang kaki lima di Sekolah Menengah Atas KORPRI Bekasi, Tingkat Pengetahuan individu keracunan makanan bakterial dan higiene dan mengetahui Tingkat prevalensi Keracunan makanan pada siswa Sekolah Menengah Atas Korpi Bekasi sebelum dan selama pandemi Covid-19 . Populasi penelitian ini Siswa Sekolah Menengah Atas KORPRI Bekasi dengan total 130 siswa menuggunakan Teknik pengambilan cross-sectional. Hasil: Tingkat Higiene Jajanan Pedagang kaki lima di sekitar sekolah menengah Atas KORPRI Bekasi memiliki tingkat higiene yang kurang dengan presentase (46,9%) sedangkan Tingkat pengetahuan Higiene dan keracunan Makanan Bakterial Siswa Sekolah Menengah Atas KORPRI Bekasi mendapatkan hasil yang baik dengan presentase (50%) dan tingkat keracunan selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 Simpulan : dari hasil penelitian di temukan prevalensi terdapat hubungan antara pengetahuan keracunana makanan di Sekolah Menengah Atas KORPRI Bekasi dengan kejadian Keracunan Makanan selama dan sebelum pandemi
Hubungan Kebersihan Diri Dengan Penyakit Tinea Kruris Pada Santri Pesantren Di Serang Dan Pandangan Islam Siti Hasni; Ike Irmawati Purbo Astuti; Karimulloh; Rika Ferlianti
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i2.2449

Abstract

Tinea kruris merupakan dermatofitosis yang bermanifestasi di selangkangan. Penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebersihan diri dan lingkungan yang buruk, obesitas, dan daerah padat penduduk. Kebersihan diri yang buruk dapat mendukung perkembangbiakan dari jamur dermatofita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kebersihan Diri dengan Terjadinya Tinea Kruris pada Santri di Pesantren Riyadlul Awamil Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei analitik dan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel berjumlah 67 santri dan diambil menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan p value (0,018<0,05), maka disimpulkan terdapat hubungan antara kebersihan diri dengan kejadian tinea kruris. Dalam Islam, kebersihan sangat diperhatikan mulai dari kebersihan jasmani hingga rohani.