Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Universa Medicina
Sendjaja Muljadi, Sendjaja
Unknown Affiliation
Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
A 55 year old man with progressive neurologic deficits Muljadi, Sendjaja; Senjaya, Hardy
Universa Medicina Vol 28, No 2 (2009)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2009.v28.127-132

Abstract

At least 50 percent of the decline in functional abilities associated with the elderly is caused by neurological conditions, particularly vascular dementia, such as occurs in Binswanger disease. Binswanger disease is a rare condition, characterized by acute strokes with symptoms and signs compatible with lacunar infarction. The disease onset is commonly between 55 and 75 years. The majority of patients with Binswanger disease have chronic hypertension and other putative factors including diabetes mellitus, polycythemia, thrombocytosis, hyperlipidemia, hyperglobulinemia and pseudoxanthoma elasticum, increased fibrinogen levels and the antiphospholipid antibody syndrome. We report the case of a 55 year-old man, who suffered from involuntary movements of his right arm, slight hemiparesis on the right side, and also had dementia. He had a history of high blood pressure and laboratory tests showed that he had diabetes mellitus. The brain magnetic resonance imaging showed irregular white matter abnormalities with multiple lacunar infarcts in the basal ganglia and pons. The clinical picture is characterized by acute strokes, followed by involuntary movements and also dementia. Therefore we decided to diagnose it as Binswanger disease. After discharge from hospital, the patient has not returned for follow-up.
Studi kasus : stroke iskemik dengan infark luas pada pasien laki-laki muda dengan stenosis mitral berat Muljadi, Sendjaja; Sutrisno, Alfred; Lison, Linda
Universa Medicina Vol 26, No 4 (2007)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2007.v26.160-167

Abstract

Latar belakang Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan insidens stroke pada usia dewasa muda, namun tetap lebih jarang dijumpai dibandingkan dengan usia pertengahan dan usia yang lebih tua. Penyebab stroke iskemik pada pasien-pasien usia muda lebih heterogen dibandingkan dengan pasien-pasien yang lebih tua.Deskripsi kasus Kami melaporkan sebuah kasus, seorang laki-laki berusia 39 tahun yang mengalami kejang-kejang selama kurang lebih 30 menit dan terjadi kira-kira 1 jam sebelum pasien tersebut dibawa ke rumah sakit. Dan pada saat itu pasien dalam keadaan somnolen, hasil pemeriksaan dengan pencitraan tomografi komputer kepala (brain CT Scan) saat itu tidak menunjukkan adanya infark. Akan tetapi 12 jam kemudian, dilakukan pemeriksaan pencitraan tomografi komputer kepala yang kedua, ternyata menunjukkan adanya infark yang luas di hemisfer kanan. Pada pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan adanya pelebaran atrium kiri, stenosis mitral pada katup-katup mitral, dengan luas area 0,94 cm2 dan skor mitral 14. Elektro kardiografi (EKG) menunjukkan sinus ritmik.Kesimpulan Pasien tersebut di atas memiliki masalah besar dengan jantungnya dan menyebabkan terjadinya oklusi pada pembuluh darah di otak (pemeriksaan dengan pencitraan tomografi komputer kepala yang kedua menunjukkan adanya infark yang luas). Pasien tersebut akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit. Prognosis seorang berusia muda dengan kelainan mitral bila menderita stroke iskemik tidak begitu baik.
Co-Authors Alfred Sutrisno, Alfred Hardy Senjaya Linda Lison, Linda