Andi Rizkiya Hasbi
Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palopo Masamba, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Pisang Menjadi Cimol yang Disukai Konsumen Suprianto Suprianto; Bilqis Azzahra Kentju; Rika Harianti; Aldarisma Aldarisma; Andi Rizkiya Hasbi; Sapar Sapar
Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 5 No. 2 (2023): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v5i2.48692

Abstract

Utilization of Bananas into a creative food product that has selling value. The aim of the student-entrepreneurship creativity program (PKM-K) is to generate student motivation to become an entrepreneur in processing bananas into a valuable food product. Bananas are very useful for health, good for brain health, provide energy, improve digestion, control blood sugar levels, increase the immune system, and prevent stress. This Cimol Pisang product can also add value to creativity for an entrepreneur and can make consumers interested in buying Cimol Pisang products. The methods of implementing this program are input, process (production), output, and evaluation. The results of this program are input, conducting market surveys to determine market conditions. Next is a feasibility study of the business to be run. The last stage is the selection of materials and the provision of places as well as facilities and infrastructure to support the production process. Process (production), the process of making banana cimol starts from the preparation of materials and tools until the banana cimol is ready to be marketed. Output, which is the result of banana cimol creativity that is ready to be consumed and marketed to consumers. The last is evaluation, namely this stage is carried out when the production of cimol banana products has been completed. At this stage, we will review what deficiencies make consumers dissatisfied with consuming our products. The conclusion of the PKM-K program is that the utilization of bananas into banana Cimol food products that have a sale value can provide skills to students to remain innovative and creative in processing bananas, provide opportunities for students to practice entrepreneurship with a comprehensive understanding of entrepreneurial concepts, and build student enthusiasm to keep doing business. ABSTRAK Pemanfaatan Pisang menjadi produk makanan kreatif yang bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelolah Pisang menjadi produk makanan yang bernilai jual. Pisang sangat berguna untuk kesehatan, baik untuk kesehatan otak, menyediakan energi, memperlancar aliran pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan mencegah datangnya stres. Produk Cimol Pisang ini juga dapat menambah nilai kreatifitas untuk seorang wirausaha, dapat membuat konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk Cimol Pisang. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan cimol pisang mulai dari persiapan bahan dan alat sampai cimol pisang siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kreatifitas cimol pisang yang siap dikonsumsi dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk cimol pisang telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak merasa puas mengonsumsi produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan pisang menjadi produk makanan cimol pisang yang bernilai jual dapat memeberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetep inovatif dan kreatif dalam mengolah pisang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis. ABSTRAK Pemanfaatan Pisang menjadi produk makanan kreatif yang bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelolah Pisang menjadi produk makanan yang bernilai jual. Pisang sangat berguna untuk kesehatan, baik untuk kesehatan otak, menyediakan energi, memperlancar aliran pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan mencegah datangnya stres. Produk Cimol Pisang ini juga dapat menambah nilai kreatifitas untuk seorang wirausaha, dapat membuat konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk Cimol Pisang. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan cimol pisang mulai dari persiapan bahan dan alat sampai cimol pisang siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kreatifitas cimol pisang yang siap dikonsumsi dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk cimol pisang telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak merasa puas mengonsumsi produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan pisang menjadi produk makanan cimol pisang yang bernilai jual dapat memeberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetep inovatif dan kreatif dalam mengolah pisang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.