Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan siswa dalam menulis cerpen yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan siswa menulis cerpen.. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis sebanyak 176 orang. Sampel penelitian ini, yaitu siswa dari kelas XI MIA 1 yang berjumlah 35 siswa, dan siswa kelas XI MIA 3 yang berjumlah 35 siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dan menggunakan Two Group Posttest Design sebagai desain penelitiannya. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji persyaratan analisis, uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian di kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 80,7 berada pada kategori baik, sedangkan hasil penelitian di kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 63,4 berada pada kategori cukup. Berdasarkan uji kesamaan nilai rata-rata kelas eksperimen serta nilai rata-rata kelas kontrol diketahui bahwa hasil keterampilan menulis cerpen kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil uji hipotesis dengan uji “t” diperoleh thitung > ttabel, yaitu 14,7 > 2,060 pada taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model TGT terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis.