Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)

Penerapan Prinsip Value for Money dalam Pengelolaan Keuangan Desa Air Petai Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Tahun 2024 :Studi Pada Program Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa Astuti, Sri; Santoso, Djonet; Hardayani, Yorry
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)-IN PROSES
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jmpkp.v7i2.8180

Abstract

Abstrak Pengelolaan keuangan desa yang transparan, efisien, dan akuntabel merupakan elemen penting dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip value for money dalam pengelolaan keuangan desa pada program pembangunan sumber air bersih di Desa Air Petai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma tahun 2024. Prinsip value for money, yang meliputi aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas, digunakan sebagai pendekatan untuk mengevaluasi sejauh mana program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang berupaya memberikan deskripsi secara komprehensif terhadap masalah penelitian. Selanjutnya untuk memperkuat argumentasi maka penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek ekonomis, pemerintah desa telah melaksanakan pengelolaan anggaran secara hemat dan cermat, termasuk melalui musyawarah bersama masyarakat dan survei harga untuk memastikan pemilihan material yang berkualitas. Pada aspek efisiensi, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara terstruktur dengan pendekatan gotong royong untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan hasil. Sementara itu, pada aspek efektivitas, program berhasil mencapai tujuan pembangunan sumber air bersih, namun pemanfaatannya belum optimal akibat keterbatasan pipanisasi ke rumah-rumah warga.