Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GREEN KAMPONG: URBAN POVERTY INITIATIVE PROGRAM FOR TRANSIENT POOR FAMILY IN BENGKULU, INDONESIA Santoso, Djonet; Hendrastiti, Titiek Kartika
ASIAN JOURNAL FOR POVERTY STUDIES (AJPS) Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Regional Network on Poverty Eradication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urban poverty is still a thorny issue in almost all cities in Indonesia. Urban poverty is grouped into two different characteristics: chronic and transient. Chronic poverty experienced by those who are under the poverty line, while transient poverty experienced by those who are around the poverty line. Unlike the chronic group that is often the target of poverty reduction policies, transient group is often overlooked. They do not exist in the scheme of poverty reduction programs. In fact, the number of transient poor population is about 46 percent, compare to the chronic population that is only 11%. With almost having similar condition with the chronic group, transient group is characterized by unstable income, large spending on food, limited access to drinking water, live in the surrounding slums, and having a low quality sanitation. The question is, how the survival strategy of the neglected transient is able to cope with their difficult life. And the most important thing, what program should be done by the government to deal with transient poverty? This paper will discuss the economic living conditions of transient poor families in urban Bengkulu City, Indonesia, reviews their survival strategy, initiatives and experiences. It also talks about ongoing Green Kampong project promoted by the University of Bengkulu that integrates incomes generation efforts for the transient poor and the commitment of environmental protection through the vegetables planting in every idle land in the kampong area.
PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKATTERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA DURIAN DEMANG KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Wulandari, Chintiya; Santoso, Djonet; Hardayani, Yorry
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol. 12 No. 2 (2023): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/prp1bz63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pengembangan Desa Wisata Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuatitatif deskriptif untuk memberikan gambaran terhadap masalah penelitian. Indikator penelitian ini diadopsi dari teori Pasaribu dan Simanjuntak yaitu partisipasi buah pikiran, materi, tenaga dan pikiran, serta indikator desa wisata dari Kemenparekraf yaitu regulasi, infstruktur dan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini adalah Partisipasi masyarakat (X) berpengaruh positif terhadap pengembangan desa wisata (Y) yang dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0.000 < 0.05. Secara Determinan variabel partisipasi masyarakat (X) mampu mempengaruhi variabel pengembangan desa wisata (Y) dengan nilai R2 0.167 atau dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat sebesar 16.7%, artinya ada 83.3% faktor lain yang berpengaruh selain partisipasi yang belum di eksplore dalam penelitian. Besaran 16.7% pengaruh partisipasi masyarakat itu pun adanya dalam bentuk mobilisasi sosial warga desa terhadap pembangunan desa wisata.    
IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DI PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Ardenovki, Farhan; Santoso, Djonet; Yogopriyatno, Jatmiko
Widyanata Vol 21 No 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v21i1.1317

Abstract

Sistem erbagtata ai di pkelola rsetiap ogrampemerintahan instansi unggulpemerintah. an, yang salahbaik sPenelitian atutelah nya amenjadi dini alabertujuan h pisu emnasional banuntuk gunamelihat ndengan zona implementasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dengan mengambil studi lokasi di Pengadilan Negeri Arga Makmur. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis data kualitatif. Aspek dalam penelitian adalah aspek pemenuhan pengungkit dan aspek pemenuhan hasil. Kedua aspek tersebut harus dipenuhi dengan Lembar Kerja Evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang kemudian diupload ke aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Pengadilan Negeri Arga Makmur belum terlaksana sesuai dengan Permenpan RB Nomor 90 Tahun 2021, hal ini terlihat dari belum berhasilnya Pengadilan Negeri Arga Makmur meraih predikatWBK dari Kemenpan RB sampai dengan tahun 2023 berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 1351/SEK/SK.PW.1 .1.1/XII/2023 tentang Penetapan Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Secara Mandiri pada 60 Satuan Kerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, salah satu penyebab gagalnya Pengadilan Negeri Arga Makmur meraih predikat WBK pada tahun 2023 adalah adanya beberapa catatan dari Tim Penilai Internal (TPI) terhadap aplikasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas pada setiap area pembangunan yang belumditindaklanjuti.
PENERAPAN POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH (PPKD) DALAM PEMAJUAN KEBUDAYAN DAERAH DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH (Studi Kasus Pada Sanggar Seni Kencana Bukit Kandis) Ardenovki, Farhan; Santoso, Djonet; Yogopriyatno, Jatmiko
Widyanata Vol 21 No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v21i2.1328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dalam pemajuan kebudayaan di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan pada Sanggar Seni Kencana Bukit Kandis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PPKD masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan anggaran dan kurangnya pemahaman tentang program kebudayaan. Namun, upaya pelestarian budaya lokal tetap berjalan dengan baik berkat inisiatif dari komunitas seni setempat.
ACTION PLAN FOR REDUCING THE MATERNAL MORTALITY RATE IN BENGKULU PROVINCE Kurniawan, Yogi; Santoso, Djonet; Suratman, Suratman
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol. 12 No. 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v12i1.3664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketimpangan akses kesehatan reproduksi pada Angka Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu pada rencana dan pencapian Rencana Aksi Daerah bidang kesehatan tahun 2016 sampai tahun 2021. Presentase capaian Angka Penurunan Kematian Ibu pada tahun 2020 sebesar 114% dan realisasi tercapai sebesar 93% yang artinya target capaian ini belum tercapai. Nilai – nilai keadilan gender dalam penurunan angka kematian ibu yang kurang diperhatikan pada tingkat individu, tingkat hubungan, dan tingkat masyarakat. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan Rencana Aksi Daerah dalam penurunan Angka Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran tentang masalah penelitian. Aspek penelitian menggunakan teori dari Riant Nugroho yaitu Implementasi Kebijakan yang terdiri dari Sosialisasi, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan konsep dari Miles dan Hubermen yang terdiri dari Reduksi Data, Model Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil temuan pada penelitian ini dari empat aspek yang digunakan bahwa pada proses pelaksanaan belum terlaksana dengan baik karena dari sektor pelaksana strukturisasi dan proses kerja sering berubah dan belum adanya keterlibatan peran ibu dalam proses pembuatan kebijakan dan aspirasi bahkan terlihat sebagai objek yang pasif.
Penerapan Prinsip Value for Money dalam Pengelolaan Keuangan Desa Air Petai Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Tahun 2024 :Studi Pada Program Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa Astuti, Sri; Santoso, Djonet; Hardayani, Yorry
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)-IN PROSES
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jmpkp.v7i2.8180

Abstract

Abstrak Pengelolaan keuangan desa yang transparan, efisien, dan akuntabel merupakan elemen penting dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip value for money dalam pengelolaan keuangan desa pada program pembangunan sumber air bersih di Desa Air Petai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma tahun 2024. Prinsip value for money, yang meliputi aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas, digunakan sebagai pendekatan untuk mengevaluasi sejauh mana program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang berupaya memberikan deskripsi secara komprehensif terhadap masalah penelitian. Selanjutnya untuk memperkuat argumentasi maka penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek ekonomis, pemerintah desa telah melaksanakan pengelolaan anggaran secara hemat dan cermat, termasuk melalui musyawarah bersama masyarakat dan survei harga untuk memastikan pemilihan material yang berkualitas. Pada aspek efisiensi, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara terstruktur dengan pendekatan gotong royong untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan hasil. Sementara itu, pada aspek efektivitas, program berhasil mencapai tujuan pembangunan sumber air bersih, namun pemanfaatannya belum optimal akibat keterbatasan pipanisasi ke rumah-rumah warga.