Lailya Nur Oktaviani
Universitas Islam Sultan Agung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa SMA pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Lailya Nur Oktaviani; Nila Ubaidah; Dyana Wijayanti
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.v3i1.24894

Abstract

Oktaviani, L.N. 2022. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Pembimbing I: Nila Ubaidah, M.Pd., Pembimbing II: Dyana Wijayanti, M.Pd., Ph.D.Komunikasi matematis adalah penguasaan menyampaikan gagasan dengan simbol, diagram, dan tabel untuk memecahkan persoalan matematika. Kepercayaan diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah dengan baik. Dengan adanya rasa percaya diri, siswa dapat mengkomunikasikan gagasan mereka untuk memperjelas ide dalam penyelesaian masalah yang mereka ungkapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari kepercayaan diri siswa SMA pada pembelajaran tatap muka terbatas.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kasiman kelas XI MIPA 3. Subjek penelitian ditentukan dari pengkategorian kepercayaan diri siswa dari hasil angket yang dikelompokkan menjadi 3, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument tes kemampuan komunikasi matematis. Instrument pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan komunikasi matematis agar data lebih jelas.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Siswa dengan kepercayaan diri tinggi, mampu memenuhi  semua indikator komunikasi matematis yang terdiri dari tujuh indikator; (2) Siswa dengan kepercayaan diri sedang, belum mampu menggunakan simbol-simbol matematika dengan tepat, belum mampu menjelaskan hasil pekerjaan secara logis; (3) Siswa dengan kepercayaan diri rendah belum mampu menggunakan simbol-simbol matematika dengan tepat, belum mampu memahami istilah-istilah dalam bahasa matematika, belum mampu menggambarkan situasi masalah dan menyatakan solusi masalah dalam bentuk tulisan dan atau gambar dengan baik dan bernar, belum mampu menjelaskan hasil pekerjaan secara logis.Kata kunci: Kemampuan Komunikasi, Komunikasi Matematis, Kepercayaan Diri