Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan peneliti di SD Katolik 1 Woloan khususnya kelas V yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD KATOLIK 1 WOLOAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA bagi Siswa Kelas V SD KATOLIK 1 WOLOAN. PBM (pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat ,mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah dan sekaligus memiliki ketrampilan memecahkan masalah Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006:31) dengan empat tahap yaitu: perencanaan, pelasanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi yang diterapkan dalam II siklus. Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Teknik Pengamatan (Observasi) dan Tes. Pengumpulan data dengan Teknik Pengamatan menggunakan Instrument Pengamatan. Sedangkan Tes dengan cara memberikan sejumlah Pertanyaan atau Evaluasi. Hasil pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa 63,8% dari jumlah siswa 26 orang hanya 8 orang yang berhasil menerima materi dengan baik dan 12 orang siswa yang tidak berhasil. Dengan demikian setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I maka penelitian pada siklus II memperoleh hasil belajar dengan presentase 92,3% atau dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di kelas V SD Katolik 1 Woloan maka dapat di simpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran (pbm) dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang Perpindahan Panas Disekitar Kita di kelas V SD Katolik 1 Woloan dengan capaian siklus I sebesar 63,8% dan siklus II sebesar 92,3%.