Diding Kelana Setiadi
Program Studi D III Keperawatan, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Di Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 1 SUMEDANG Silvia Hermalasari; Diding Kelana Setiadi; Ayu Prameswari; Reni Nuryani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15046

Abstract

Anemia didefinisikan sebagai dimana kondisi tubuh yang memiliki kadar Hb dibawah jumlah normal. Semakin baik pengetahuan remaja putri dikarenakan usia yang semakin bertambah. Tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di SMA Negeri 1 Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini merupakan remaja putri kelas XI di SMA Negeri 1 Sumedang dengan jumlah siswi berjumlah 283 orang. Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 166 siswi dengan menggunakan Teknik cluster sampling, instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner baku yang bersumber dari Lika (2021). Peneliti memakai analisis univariat. Hasil yang didapatkan berdasarkan tingkat pengetahuan anemia pada siswi adalah cukup (47%) kemudian berdasarkan karakteristik Usia mayoritas 17 tahun 93 siswi (56%), lalu berdasarkan kejadian anemia mayoritas Tidak Anemia 93 (56.0%) sedangkan berdasarkan karakteristik sumber informasi responden mencari informasi mengenai anemia pada internet sebanyak 166 siswi (100%). Disimpulkan bahwa pengetahuan anemia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sumedang dalam kategori cukup. Selain itu, tingkat pengetahuan juga merupakan salah satu pemicu anemia pada remaja. Tidak hanya tingkat pengetahuan tetapi anemia juga dapat dipengaruhi oleh faktor usia remaja putri yang sebagian besar berusia remaja yaitu 16-19 tahun. Remaja putri memiliki pengetahuan yang cukup karena mereka mencari informasi terkait anemia di internet. Meskipun mata pelajaran dan penyuluhan tentang anemia tidak diberikan.