Remaja merupakan masa transisi perubahan dari anak anak menjadi dewasa. Dalam prosesnya terdapat berbagai macam perubahan yang terjadi dalam tubuhnya baik secara fisik, psikis dan seksualitas. Selama fase ini berlansung remaja menjadi memiliki rasa keingin tahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan juga berani mengambil resiko atas perbuatannya tanpa pertimbangan yang matang. Hal ini menjadikan seks edukasi penting untuk diberikan kepada remaja, akan tetapi anggapan bahwasannya seks edukasi itu masih tabu dan canggung untuk dibahas remaja terkadang kesulitan untuk bertanya begitu pun dengan orang tua nya, mereka kesulitan dalam memberikan informasi mengenai itu semua, termasuk remaja dan orang tua di Kampung KB Gugunungan Desa Jelekong Kabupaten Bandung. KP KB Gugunungan memiliki sebuah program yang mampu menyongkong kegiatan dalam memberikan edukasi kepada remaja disana mengenai seks edukasi, namun dalam penyampaiannya masih menggunakan Teknik presentasi yang sederhana atau konvensional tanpa alat bantu materi yang representatif Tujuan perancangan ini untuk memberikan edukasi remaja di Kampung KB Gugunungan mengenai pubertas dan cara menjaga kebersihannya selain itu untuk memberikan Kampung KB Gugunungan media yang mengakomodasi penyuluhan program BKR dalam menyampaikan salah satu materinya dengan menggunakan media motion graphic. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode deskriptif-kualitatif yang difokuskan dalam pembahasan analisa mengenai pubertas, remaja, KP KB, hingga perancangan motion graphic. Dengan adanya media edukasi motion graphic untuk media edukasi dalam kegiatan penyuluhan kepada remaja mengenai pubertas sehingga remaja dapat memahami perubahan pada tubuh dan mulai menjaga kebersihan tubuhnya.