Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KINERJA POMPA SENTRIFUGAL BERKAPASITAS 600 KL/Hr PADA SISTEM PEMOMPAAN MINYAK Wulfilla Maxmilian Rumaherang; Corie Fany Refwalu; Cendy Sophia Edwina Tupamahu; Sefnath Josep Etwan Sarwuna; Edwina Jerusalem Rumaherang
Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan & Sains
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/metiks.2023.3.1.17-27

Abstract

Pompa sentrifugal adalah pompa dengan efisiensi tinggi, konstruksi sederhana dan banyak digunakan di dunia. Pompa sentrifugal modern saat ini beroperasi dengan efesiensi lebih dari 70% pada berbagai nilai putaran. Namun kesesuaian kerja dengan sistem pemompaan merupakan masalah penting dalam engineering dimana pompa harus dipilih sesuai kebutuhan sistem sehingga dapat bekerja dengan baik dan effisien. Pemilihan dan pengoperasian pompa untuk aplikasi didasarkan pada kurva karakteristik yaitu hubungan antara head (H), daya (P) dan efesiensi (η) terhadap debit (Q) dan kesesuaiannya dengan system pemompaan. Berapakah nilai optimal kinerja pompa dan sistemnya merupakan masalah utama riset ini yang harus diselesaikan dengan tujuan menentukan kondisi optimal kerja pompa dan sistem pemompaan. Analisis dilakukan secara teoritis dan membandingkan hasilnya dengan data lapangan yang tersedia. Secara teoritis pompa kondisi optimum dimana parameter-parameter operasi berada pada nilai efesiensi pompa maksimum yaitu 70%, dimana head optimum pompa berada pada nilai Q/Qd =1,28 atau pada nilai debit Q = 0,054 m3/s, daya yang diberikan oleh pompa pada titik ini mencapai maksimum. Karena hasil perhitungan head pompa menunjukan hasil yang hampir mendekati nilai head aktual hasil pengamatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan teoritis dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan dan operasi sistem pemompaan.
STUDI REGIM ALIRAN FLUIDA DAN PENENTUAN HEAD LOSS AKIBAT GESEKAN PADA INSTALASI PERPIPAAN Edwina Jerusalem Rumaherang; W. M. E. Wattimena; Sesilia M. Rawulun; Excelsis Noya
ALE Proceeding Vol 6 (2023): Archipelago Engineering
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.6.2023.154-161

Abstract

Instalasi perpipaan dalam industry merupakan sistem keteknikan memegang perananan penting yang berfungsi untuk mengalirkan air, minyak dan gas dari satu titik ke titik lain melalui semua komponen yang tercakup didalamnya. Sistem perpipaan terdiri dari pipa lurus, sambungan-sambungan, belokan katup-katup dan peralatan-peralatan instrumentasi yang harus bekerja secara optimal. Regim aliran fluida di dalam berbagai komponen perpipaan memberikan pengaruh terhadap aliran teristimewa pada dua parameter penting yaitu koefesien gesek dan kehilangan head. Tujuan penelitian ini adalah memantau sifat pergerakan fluida dalam rezim laminar dan turbulen dan menentukan nilai head loss sebagai fungsi debit dalam rezim laminar dan turbulen. Penelitian dilakukan pada pipa lurus berdiamater 4 inci dengan panjang total 10 meter, diameter 4 inci dengan satu belokan 90o. Penentuan hubungan kerugian head terhadap debit dilakukan melalui simulasi hidrodinamika, dimana kecepatan aliran divariasi dari 0,02 - 0,1 m/s, sesuai dengan debit Q = 10-52 liter/menit. Variasi kecepatan ini melewati regim aliran laminar dan turbulen yang diukur pada 4 penampang pada pipa lurus dan elbow. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa profil aliran pada setiap penampang berbeda-bada untuk nilai debit Q yang sama. Pada setiap penampang dengan variasi nilai debit Q, karakter nilai kerugian head meningkat dengan meningkatnya debit aliran Q dengan nilai berbeda pada setiap penampang, namun trend perubahannya mirip. Kondisi laminar terjadi pada Q <34 lit/menit dengan kerugian head hdl < 0,74x10-3 m, transisi terjadi pada Q=34-36 lit/menit, dengan hdl = (0,74 -0,68)x10-3 m dan turbulen sepenuhnya pada Q>36 lit/menit dengan hdl > 0,74x10-3 m. Hal ini menujukan bahwa pada elbow atau belokan, aliran akan menjadi turbulen walaupun pada kecepatan yang rendah.