Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Perbaikan Infrastruktur Jalan Oleh Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 2023 Fadhiilatun Nisaa; Adlin Adlin; Ben Hansel Notatema Zebua
Bahasa Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JAPS April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v4i1.92

Abstract

Riau Province is the second province with the most damaged roads in Indonesia (based on BPS 2022 data), reaching 633km. Pekanbaru City as the provincial capital certainly has important main roads. Of the 1,277km of roads in Pekanbaru City, there are 400km of damaged roads. In 2023, the Pekanbaru government plans and carries out a road repair program in the form of overlaying. The purpose of this study is to describe how the Pekanbaru City Government is planning to improve road infrastructure in 2023. Using qualitative research methods and for data collection, researchers used library research. The approach used uses the concept of government management (planning). The results of this study are that the Pekanbaru city government has implemented good government management, through planning road repairs with patchwork and overlays with clear and timely targets and targets. However, monitoring, evaluation and supervision mechanisms are needed in carrying out planning for damaged road repairs in Pekanbaru City.
Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Dalam Upaya Membangun Ketahanan Pangan Di Kecamatan Sabak Auh Muchid Albintani; Agus Susanto; Ben Hansel Notatema Zebua; Asiah Wasillah; Zulfa Harirah MS
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4706

Abstract

Sistem ketahanan pangan hendaknya disinergikan dengan melibatkan antar-pelaku dan antar-daerah sebagai kunci keberhasilan daerah dalam program ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan. Akantetapi jika melihat kondisi dan permasalahan alih fungsi lahan pertanian, termasuk sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Siak, maka perlu adanya peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam merumuskan konsep pengendalian alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan dan Permukiman Penduduk untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Kecamatan Sabak Auh. Produksi pangan yang belum memenuhi kebutuhan konsumsi pangan di Kecamatan Sabak Auh menjadi salah satu persoalan penting dalam pembangunan daerah di era otonomi daerah, dimana kewenangan pembangunan pertanian telah dilimpahkan kepada pemerintah daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ketahanan Pangan di Kecamatan Sabak Auh memerlukan keputusan politik yang berpihak dan menguntungkan bagi pelaku agribisnis pangan untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan atas konsumsi pangan sebagai sumber energi dan protein. Persoalan mendasarnya adalah program peningkatan ketahanan pangan yang dirancang dalam rencana strategis jangka pendek dan jangka menengah belum menunjukkan hasil yang nyata di Kecamatan Sabak Auh, dan sampai saat ini Kecamatan Sabak Auh belum mampu memenuhi meningkatkan angka Produksi Pangan, yang terjadi adalah bahwa alihfungsi lahan semakin masif masih terjadi di Kecamatan Sabak Auh, dan artinya secara tidak langsung program peningkatan ketahanan pangan di Kecamatan Sabak Auh belum berhasil.